Hari Ginjal Sedunia 2025, Para Ahli Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini untuk Mencegah Gagal Ginjal
Penyakit ginjal menjadi masalah kesehatan serius di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Willem Jonata
“Untuk menekan angka kejadian PGK dan biaya perawatan yang tinggi, program deteksi dini harus digencarkan. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) juga perlu diperluas agar lebih banyak masyarakat yang menjalani skrining kesehatan ginjal secara berkala,” ujarnya.
Selain itu, perubahan gaya hidup menjadi faktor kunci dalam pencegahan PGK.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid., mengingatkan pola hidup tidak sehat, seperti kurangnya konsumsi cairan dan gaya hidup sedentary, berkontribusi terhadap peningkatan kasus PGK.
"Kami terus mendorong masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, serta menghindari konsumsi berlebihan garam dan gula. Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dalam jangka panjang," ujar dr. Siti Nadia.
Sejumlah organisasi dan perusahaan juga turut berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan ginjal.
Ketua Umum National Kidney Foundation (NKF) Indonesia, Bapak Komjen Pol (Purn.) Suhardi Alius, MH, menegaskan komitmen NKF dalam edukasi kesehatan ginjal.
“Kami ingin memastikan masyarakat memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan ginjal dan melakukan deteksi dini. Melalui berbagai kampanye dan program edukasi, kami berharap jumlah kasus PGK dapat ditekan,” ujar Suhardi.
Sementara itu, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Esra Erkomay, menegaskan peran industri farmasi dalam mendukung upaya deteksi dini dan pengobatan PGK.
"Hari Ginjal Sedunia menjadi momentum bagi kami untuk terus berinovasi dan mendukung akses pasien terhadap pengobatan yang sesuai dengan pedoman medis,” katanya.
Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2025 menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan ginjal mereka.
Dengan melakukan deteksi dini dan menerapkan gaya hidup sehat, risiko penyakit ginjal kronik dapat diminimalkan, sehingga kualitas hidup masyarakat pun semakin meningkat.
Batu Ginjal Bisa Berisiko Picu Penyakit Ginjal Kronik |
![]() |
---|
Penyakit Ginjal Kronis Picu Risiko Masalah Jantung, Mekanismenya Hampir Sama dengan Diabetes |
![]() |
---|
Bukan Hanya Hipertensi, Diabetes Pun Dapat Sebabkan Gangguan Ginjal, Ketahui Tandanya |
![]() |
---|
Diet Sehat dan Seimbang untuk Cegah Gangguan Ginjal |
![]() |
---|
Gangguan Ginjal Berisiko Alami Kematian, Ketahui Kelompok yang Berisiko dan Gejalanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.