Selasa, 19 Agustus 2025

Menag Nasaruddin Umar Dorong Generasi Muda Selaraskan Ilmu Agama dan Pengetahuan

Menurutnya, integrasi antara ilmu agama dan pengetahuan adalah kunci untuk menghadapi tantangan zaman dan membangun peradaban yang lebih baik.

istimewa
SELARASKAN AGAMA-PENGETAHUAN - Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, menekankan pentingnya generasi muda untuk menyelaraskan ilmu agama dan pengetahuan umum. Ini disampaikan dalam peringatan hari lahir ke-71 Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) di Jakarta belum lama ini 

Agil menambahkan bahwa keterlibatan pelajar dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak.

Menurutnya, masa depan bangsa tidak akan datang dengan sendirinya, melainkan harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh.

"Kami terus bersinergi dan berkolaborasi untuk menata hidup dan mempersiapkan masa depan. Masa depan itu tidak hadir tiba-tiba, melainkan hasil dari persiapan yang matang," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa Indonesia di masa depan sangat bergantung pada bagaimana generasi muda mempersiapkan diri hari ini.

Oleh karena itu, momentum peringatan hari lahir IPNU ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk menyerap ilmu dan melakukan transfer pengetahuan antar generasi.

VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, yang turut memberikan dukungan dalam acara ini, menyatakan bahwa pihaknya memiliki komitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda.

Menurutnya, kolaborasi dengan IPNU merupakan bagian dari upaya untuk mengalirkan kebaikan, terutama di bulan suci Ramadan.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi. Semangat kepemudaan harus menjadi penggerak untuk menciptakan perubahan yang lebih baik," kata Vera.

Peringatan hari lahir ke-71 PP IPNU ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya menyandingkan ilmu agama dan pengetahuan. 

Dengan bekal yang seimbang, diharapkan pemuda Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.

Kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk dunia usaha, juga menjadi kunci untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan seperti Lomba Debat Pelajar dan diskusi-diskusi interaktif, generasi muda diajak untuk tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga memahami nilai-nilai agama dan kebangsaan.

Dengan demikian, mereka akan siap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi secara aktif dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan