Mudik Lebaran 2025
Irjen Karyoto Minta Pemudik Tak Memaksa Berkendara Saat Lelah, Hindari Terjadi Micro Sleep
Polda Metro Jaya meminta pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar tidak memaksa untuk mengemudi saat sudah lelah.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya meminta pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar tidak memaksa untuk mengemudi saat sudah lelah.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan hal itu untuk mengantisipasi terjadinya micro sleep yang bisa memicu kecelakaan lalu lintas.
"Micro sleep itu tidur sesaat, hilang kesadaran 5 hingga 10 detik, kalau kita mengendarai mobil kecepatan 60 atau di tol bisa dibayangkan, berapa meter dia melencengnya," kata Karyoto usai pimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/3/2025).
Dia meminta ke seluruh anggotanya untuk terus memantau dan memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman.
Adapun berdasarkan data yang diterimanya, diperkirakan 52 persen warga di Jakarta akan bergerak pulang ke kampung halamannya.
Baca juga: Masyarakat Diajak Mudik Lewat Jalur Non-Tol, Menteri PU: Kondisi Mantap, Bebas Lubang
"Tadi dari survei hampir 52 persen jumlah warga masyarakat ya, berarti lebih dari 50 persen warga yang diperkirakan akan meninggalkan Jakarta ke kampung halaman atau kota-kota tujuan," ucapnya.
Di sisi lain, Karyoto mengatakan dalam Operasi Ketupat Jaya 2025, terdapat lebih dari 7 ribu personel gabungan akan dikerahkan dan 100 posko yang akan didirikan di berbagai titik di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Jumlah personel masih berupa angka kasar dan kemungkinan akan bertambah.
Baca juga: Jelang Mudik, Polda Metro Jaya Gelar Tes Urine kepada Sopir Bus di Terminal Kalideres
"Secara tertulis di dalam rencana operasi, semuanya adalah 4.386 dari pemerintah daerah, 100 TNI, dan 3.514 polri. Dan saya yakin, saya nyatakan tidak hanya sebatas itu," ucapnya.
"ita harapkan bahwa ini apa pestanya semua masyarakat Indonesia. Khususnya yang beragama muslim, dan kita tahu bahwa di negara kita toleransi sudah sangat-sangat luar biasa bagusnya," sambungnya.
Puncak Arus Mudik
Pemerintah memprediksi arus mudik dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi pada 28 sampai 30 Maret 2025.
Wakil Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi Irjen Pol Endi Sutendi mengatakan untuk itu pihaknya akan menggelar Operasi Ketupat pada Maret hingga 8 April 2024.
Hal itu disampaikan usai rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kemenko Polkam Jakarta Pusat pada Senin (24/2/2025).
"Polri akan menyelenggarakan Operasi Ketupat pada tanggal 26 Maret sampai tanggal 8 April. Dipikirkan untuk arus mudik itu tanggal 28 sampai tanggal 30. Kemudian untuk arus baliknya dipikirkan tanggal 8 (April) ke atas sudah puncaknya untuk arus balik," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.