Selasa, 2 September 2025

Ijazah Jokowi

Teman Seangkatan Akui Masuk UGM Bareng Jokowi dan Jamin Ijazahnya Asli: Orangnya Pendiam tapi Kocak

Frono Jiwo menjelaskan bahwa dirinya merupakan teman seangkatan Jokowi yang sama-sama masuk pada 1980 dan lulus bareng juga pada tahun 1985.

Penulis: Rifqah
ugm.ac.id
IJAZAH JOKOWI - Foto Jokowi bersama teman-temannya saat acara prosesi wisuda (Doc laman resmi UGM). Frono Jiwo menjelaskan bahwa dirinya merupakan teman seangkatan Jokowi yang sama-sama masuk pada 1980 dan lulus bareng juga pada tahun 1985. 

Sementara itu, mengenai skripsi, Frono menceritakan bahwa seluruh mahasiswa satu angkatannya membuat skripsi menggunakan mesin ketik.
 
Sedangkan sampul, lembar pengesahan, dan penjilidannya, hampir semua dilakukan di percetakan.

“Pembuatan skripsi semua pakai mesin ketik, walaupun sudah ada komputer tapi jarang sekali yang bisa. Kalau sampul, lembar pengesahan, penjilidan skripsi semua di percetakan,” katanya.

Selama kuliah, kata Frono, Jokowi termasuk tipikal orang yang pendiam. 

Namun, saat kumpul dengan temannya, Jokowi memiliki selera humor yang tinggi karena sering melontarkan candaan yang mengundang tawa teman dekatnya. 

“Pak Jokowi orangnya pendiam, tapi kalau ngobrol selalu kocak, apa yang jadi pembicaraan selalu mengundang tawa,” kenangnya.

Penjelasan UGM

Klaim sepihak dari Rismon ini juga membuat Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta angkat bicara.

Mengenai hal ini, Sigit menyesalkan informasi menyesatkan yang disampaikan oleh Rismon itu.

Apalagi, yang menyampaikan adalah seorang alumni dari Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik UGM.

“Kita sangat menyesalkan informasi menyesatkan yang disampaikan oleh seorang dosen yang seharusnya bisa mencerahkan dan mendidik masyarakat dengan informasi yang bermanfaat,” kata Sigit di Kampus UGM, Jumat (21/3/2025), dilansir ugm.ac.id.

Menurut Sigit, sebagai dosen, seharusnya Rismon menyimpulkan suatu informasi dengan didasari pada fakta dan metode penelitian yang baik.

Jadi, seharusnya, Rismon tidak hanya menampilkan ijazah dan skripsi Jokowi saja yang ditelaah.

Namun, dia juga harus membandingkan dengan ijazah dan skripsi yang diterbitkan pada tahun yang sama di Fakultas Kehutanan, jurusan Jokowi.

Terkait dengan tudingan Rismon soal penggunaan Font Time New Roman pada sampul skripsi dan ijazah yang dianggap meragukan keaslian dokumen, Sigit menegaskan bahwa pada tahun itu sudah banyak mahasiswa menggunakan font tersebut.

Terutama untuk mencetak sampul dan lembar pengesahan di tempat percetakan. 

Bahkan di sekitaran kampus UGM pada saat itu sudah ada percetakan seperti Prima dan Sanur (sudah tutup-red) yang menyediakan jasa cetak sampul skripsi. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan