Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Ray Sahetapy Meninggal, Surya Sahetapy Titip Salam Cinta dan Kangen untuk Kakak: Selamat Jalan Ayah
Surya Sahetapy menitipkan salam kepada mendiang Ray Sahetapy untuk almarhumah kakaknya, Gisca Putri Sahetapy.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Anak dari mendiang Ray Sahetapy, Surya Sahetapy, membagikan kabar meninggalnya sang ayah melalui akun media sosialnya, Selasa (1/4/2025).
Diketahui, Ray Sahetapy meninggal dunia karena sakit stroke pada usia 68 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Di media sosial X, Surya Sahetapy membagikan foto bersama sang ayah semasa hidup.
Surya Sahetapy mengucapkan selamat tinggal kepada ayahanda tercintanya itu.
"Selamat jalan, Ayah," tulis Surya dalam keterangannya, dikutip Tribunnews dari akun X @SuryaSahetapy, Rabu.
Kabar duka ini makin membuat warganet tersentuh saat Surya Sahetapy menitipkan salam kepada mendiang Ray Sahetapy untuk sang kakak, Gisca Putri Sahetapy.
Baca juga: Jenazah Ray Sahetapy Akan Disalatkan di Masjid Istiqlal Sebelum Dimakamkan Hari Jumat
Gisca Putri Agustina Sahetapy adalah kakak pertama Surya Sahetapy, alias anak sulung Ray Sahetapy dan Dewi Yull, yang telah meninggal dunia pada 2010.
"Titip salam kangen dan cinta ke Kak Gisca, Ayah!" tulisnya.
Surya Sahetapy juga meminta masyarakat untuk memaafkan segala kesalahan almarhum.
"Mohon maafkan beliau," kata dia.
"Rest in peace, dear Dad!" pungkasnya.
Diketahui, Surya Sahetapy adalah anak ketiga Ray Sahetapy dan penyanyi Dewi Yull.
Jenazah Ray Sahetapy disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto.
Menurut informasi, jenazah Ray Sahetapy akan dimakamkan menunggu kepulangan Surya Sahetapy.
Surya Sahetapy diketahui tinggal dan bekerja di sebuah perusahaan di Amerika Serikat.
Kepergian Ray Sahetapy untuk selama-lamanya ini membuat keluarga penyanyi Dewi Yull berduka.
Ray Sahetapy memulai kariernya dengan bermain film berjudul Gadis (1980) garapan sutradara Nya' Abbas Akup.
Dalam film tersebut, ia bertemu Dewi Yull, yang kemudian menjadi istri pertamanya.
Melalui film Noesa Penida yang tayang pada 1988, Ray Sahetapy dinominasikan sebagai aktor terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 1989.
Ray Sahetapy juga pernah dinominasikan sebanyak tujuh kali dalam ajang FFI, yakni melalui film Ponirah Terpidana (Festival Film Indonesia 1984) dan Secangkir Kopi Pahit (Festival Film Indonesia 1985).
Ada juga film Kerikil-Kerikil Tajam (Festival Film Indonesia 1985), Opera Jakarta (Festival Film Indonesia 1986), Tatkala Mimpi Berakhir (Festival Film Indonesia 1988), hingga Jangan Bilang Siapa-Siapa (Festival Film Indonesia 1990).
Di tahun 2016, Ray Sahetapy pernah dilibatkan di film Hollywood berjudul Captain America Civil War.
Setelah cerai dengan Dewi Yull, Ray Sahetapy menikah untuk kedua kalinya bersama Sri Respatini Kusumastuti.
(Tribunnews.com/Rakli)
Sumber: TribunSolo.com
Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Dewi Yull Lepas Kepergian Ray Sahetapy, Tiga Momen Mengharukan di Pemakaman |
---|
Surya Bangga Ray Sahetapy Tak Pernah Malu Punya Anak Tuli |
---|
Proses Pemakaman Ray Sahetapy Berjalan Lancar, Rama Sahetapy: Mohon Dimaafkan Kesalahan Almarhum |
---|
Penyesalan Slamet Rahardjo Tak Sempat Jenguk Ray Sahetapy Saat Sakit |
---|
Pemakaman Ray Sahetapy, Rama Sahetapy Kumandangkan Azan Hingga Menangis Dipelukan Dewi Yull |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.