Pertemuan Prabowo dengan Megawati
5 Fakta Pertemuan Senyap Prabowo-Megawati: Ada Letkol Teddy, Diduga untuk Jaga Perasaan Jokowi
Berikut 5 fakta pertemuan senyap Prabowo-Megawati. Apakah untuk menjaga perasaan Joko Widodo (Jokowi).
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Febri Prasetyo
Mereka yang turut hadir dalam pertemuan Prabowo dan Megawati antara lain Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Selain itu, hadir pula Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aries Marsudiyanto.
"Di sana ditemeni oleh Pak Budi Gunawan dan beberapa yang lain," ungkap Dasco kepada awak media, Selasa malam.
Budi Gunawan diketahui saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam).
4. Ada yang Mengatakan 'Pihak Solo' Tak Senang PDIP jadi Bagian Prabowo
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut ada banyak pihak yang mengatakan bahwa kemungkinan ada satu pihak yang tak senang soal pertemuan Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri.
Menurut Adi, pertemuan secara tertutup antara Megawati dan Prabowo dilakukan demi "menjaga perasaan" pihak tertentu.
Terlebih para pendukung Prabowo yang mungkin tidak menerima kehadiran PDIP di pusaran pemerintah Prabowo.
Adi juga menyinggung soal "pihak Solo" yang tak senang dengan hal itu.
“Ya banyak pihak yang mengatakan bahwa salah satu pihak yang mungkin tidak happy dan tidak menerima jika PDIP menjadi bagian dari Prabowo adalah pihak Solo,” kata Adi.
Pihak Solo yang dimaksudkan ini adalah Jokowi.
“Jadi wajar kalau kemudian dilakukan secara tertutup dan kemudian tidak ada yang memastikan bahwa tadi malam itu sudah terjadi pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Meski sumber berita termasuk Tribun dan media-media yang lain ketika ditanya apakah terjadi pertemuan Prabowo dan Megawati itu kan disebutkan mengiyakan,” tandasnya.
Di sisi lain, Adi juga mengatakan pertemuan keduanya memang terjadi hal tersebut semakin menunjukkan soal dukungan PDIP terutama terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo.
Adi menyoroti juga sejumlah kebijakan pemeritah yang didukung secara total oleh PDIP, sehingga kerjasama antara kedua belah pihak tersebut berpotensi semakin merekat.
Misalnya, kata dia, soal kebijakan kenaikan tarif pajak, makan bergizi gratis (MBG) hingga revisi Undang-undang TNI.
“Saya kira PDIP menjadi partai politik paling terdepan yang memberikan dukungan politiknya ke Prabowo,” ujar Adi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.