Pertemuan Prabowo dengan Megawati
Posisi PDIP Setelah Prabowo dan Megawati Bertemu, Guntur Romli: Tetap di Luar Pemerintahan
Juru Bicara PDIP Mohamad Guntur Romli menjelaskan posisi partainya di pemerintahan Presiden Prabowo.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara PDIP Mohamad Guntur Romli menjelaskan posisi partainya di pemerintahan Presiden Prabowo.
Guntur mengatakan partainya mendukung program Presiden Prabowo yang berpihak kepada rakyat.
Tetapi dikatakannya jika program-program yang dihadirkan tidak berpihak kepada rakyat.
Program tersebut akan dikritisi.
"Intinya PDI Perjuangan tetap berada di luar pemerintahan. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau syarat bahwa program-program itu berpihak kepada rakyat, rakyat kecil, kepentingan banyak, PDI Perjuangan akan membantu, akan memberikan dukungan," kata Guntur Romli ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2025).
Guntur menjelaskan itu di tengah spekulasi posisi politik PDIP setelah Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pekan lalu.
Ditegaskannya selama ini sikap Megawati seperti itu.
"Meskipun PDI Perjuangan tidak masuk dalam koalisi, tapi selama programnya itu berpihak kepada rakyat kecil, kita mendukung. Kita dukung sepenuhnya," imbuhnya.
Lanjutnya kalau program tidak berpihak kepada rakyat tentu akan dikritik.
"Itulah fungsinya PDI Perjuangan sampai sekarang berada di luar pemerintahan seperti itu untuk menjaga check and balance, kontrol. Jadi tanpa harus masuk ke dalam pemerintahan," tandasnya.
Sebelumnya Sekertaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang turut mendampingi Prabowo ke kediaman Megawati, pada Senin (7/4/2025) malam.
Ia mengatakan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan kalau posisi PDIP tetap berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.
Secara garis besar, Megawati menyampaikan memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo meski tidak berada dalam pemerintahan.
"Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi," kata Muzani saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Lebih lanjut, Muzani menyatakan, Megawati berharap supaya pemerintahan Prabowo bisa efektif.
Pertemuan Prabowo dengan Megawati
Supriyanto Sebut Upaya Presiden Jalin Silaturahmi Politik Jadi Sinyal Positif Stabilitas Nasional |
---|
Sekjen Gerindra Sebut Belum Ada Rencana Pertemuan Lanjutan Megawati dan Prabowo |
---|
Puan Maharani Sebut Megawati dan Prabowo Akan Kembali Bertemu |
---|
AHY Berharap Pemimpin Bangsa Bisa Terus Jalin Hubungan Setelah Prabowo Bertemu Megawati |
---|
Ketua PA GMNI: Pertemuan Megawati-Prabowo Jadi Contoh Baik dan Bawa Kesejukan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.