Viral Mobil Berpelat Dinas Kemhan dan Seorang Wanita, Brigjen Frega Wenas: Pelat Sudah Tak Berlaku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas mengungkap fakta baru soal pengemudi mobil berpelat dinas Kemhan diduga menyewa seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) di pinggir jalan.

Diketahui sebuah video viral di media sosial Instagram yang memperlihatkan sebuah mobil berwarna hitam menggunakan pelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) tengah dihampiri seorang wanita di jalan sepi dan gelap.

Dalam video itu dinarasikan seorang pejabat di dalam mobil diduga tengah menyewa seorang Pekerja Seks Komersial (PSK).

Brigjen Frega Wenas mengatakan pelat nomor yang digunakan pengemudi mobil dalam video tersebut sebelumnya digunakan pegawai Kemhan yang sudah pensiun.

Namun, kata dia, pelat yang digunakan pensiunan pegawai Kemhan tersebut telah ditarik.

Baca juga: Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan Wanita di Pinggir Jalan Ternyata Sempat Dimiliki Eks Pegawai

Selain itu, ujar dia, mobil milik pensiunan pegawai Kemhan yang tercatat menggunakan pelat dinas tersebut juga telah dijual.

Untuk itu, ia menduga pelat mobil dinas dalam video viral tersebut telah diduplikasi dan dijual di toko daring.

"Jadi memang pelat nomor yang digunakan untuk kegiatan yang di pinggir jalan kemarin itu, memang sebelumnya digunakan oleh pegawai Kemhan yang sudah pensiun. Dan pegawai tersebut memang sudah menjual mobil itu dan nomor platnya sudah ditarik," ujar Frega di kantor Kemhan Jakarta Pusat pada Kamis (10/3/2025).

Baca juga: Viral Penumpang Mobil Pelat Dinas Diduga Sewa PSK di Pinggir Jalan, Kemhan Lakukan Penelusuran

"Jadi memang secara resmi pelat tersebut sudah tidak berlaku. Hanya memang kalau dilihat kan teman-teman bisa lihat ya di toko daring ada yang suka menjual pelat-pelat nomor Kemhan di situ. Kemungkinan ada yang mengkloning, menggunakan nomor itu," ucapnya.

Frega mengatakan berdasarkan informasi sementara yang diperolehnya, pengemudi mobil dalam video viral tersebut bukanlah pegawai Kemhan.

Namun demikian, ia mengatakan pihaknya belum mendapatkan identitas baik pengemudi mobil maupun orang yang diduga melakukan duplikasi terhadap pelat dinas Kemhan dalam video yang viral tersebut.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk identifikasi pengemudi mobil tersebut.

Apabila nantinya terbukti pengemudi mobil dalam video viral tersebut adalah pegawai Kemhan, ucap Frega, maka akan ada sanksi administrasi dan sanksi tambahan lain sesuai dengan keputusan pimpinan. 

"Kami terus terang, Kemhan selalu akan menindak tegas apabila ada pelanggaran yang dilakukan. Apalagi kan perbuatannya itu kurang etis ya, menggunakan kendaraan dinas, kemudian juga di tepi jalan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak terhormat," ucap dia.

"Apabila nanti ada pelanggaran serupa, kita akan menindak tegas dan saya juga sudah berkoordinasi dengan bagian terkait, mungkin penertiban juga yang di toko-toko online untuk menerbitkan pelat dinas Kemhan sehingga nantinya kita bisa satu pintu. Kita juga melakukan pendekatan ke aparat terkait (untuk melakukan penertiban)," ujarnya.