Mobil Esemka
6 Tahun Lalu Yakin Laku Keras, Kini Jokowi Akui Pasarkan Mobil Esemka Susah: Kompleks Sekali
Jokowi kini mengakui memasarkan mobil Esemka tidaklah mudah. Padahal, dulu, dirinya yakin mobil Esemka bakal laku keras karena harganya murah.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Bobby Wiratama
Sidang Perdana 24 April 2025
Sementara, sidang perdana terkait gugatan wanprestasi mobil Esemka akan digelar pada 24 April 2025 mendatang dengan agenda pemanggilan pihak-pihak.
"Majelis Hakim dibuat penetapan hari sidang pertama, yaitu Kamis 24 April 2025. Merupakan pemanggilan pertama. Itu acara pemanggilan pihak-pihak," kata Humas PN Solo, Bambang Aryanto pada Kamis (10/4/2025).
Namun, Bambang mengatakan belum dapat memastikan apakah Jokowi bakal hadir dalam sidang perdana tersebut.
Menurutnya, jika memang Jokowi tidak hadir saat sidang, masih ada toleransi untuk dipanggil kembali dalam sidang selanjutnya.
Hanya saja, Bambang mengatakan idealnya ketika Jokowi dipanggil selanjutnya, ia harus hadir.
"Kalau secara hukum prosedurnya harus dihadiri kalau dipanggil PN, tapi dalam praktiknya masih ada toleransi. Mungkin bisa jadi pas hari sidang belum hadir akan dipanggil sekali lagi," kata Bambang.
"Tapi kalau penggugat idealnya harus hadir, kalau tergugat masih diberikan toleransi. Bisa diwakilkan kuasa hukumnya, itu kewenangan pihak yang digugat untuk membiasakan kepada penasihat hukum," sambungnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul "Di Solo, Jokowi Jawab Soal Esemka, Akui Investasi di Otomotif Tidak Mudah"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Ahmad Syarifudin/Andreas Chris Febrianto)(Kompas.com/Stanly Ravel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.