Fakta Baru Dokter Kandungan Syafril Firdaus Pernah Menikah, Kini Cerai, Mantan Istri Beri Peringatan
Muhammad Syafril Firdaus, Sp.OG merupakan dokter yang diduga lecehkan pasien ternyata pernah menikah , diduga mantan istri pernah beri peringatan
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap fakta baru tentang sosok dokter kandungan yang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap pasiennya.
Pelaku yakni dr. Muhammad Syafril Firdaus, Sp.OG, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn atau kandungan.
Melihat jejak-jejak sosial media Syafril, Instagram @irilsyafril, Syafril ternyata pernah menikah meski akhirnya bercerai.
Bersama dengan mantan istrinya, dokter kandungan ini memiliki dua orang anak.
Pernikahan mereka kandas diduga lantaran Syafril bermasalah.
Menurut unggahan akun Instagram @thianandita, yang diduga milik mantan istrinya, Rafithia Anandita, tersemat sebuah postingan tentang hubungan pernikahannya.
Dalam postingan yang diunggahnya dua bulan lalu, Rafithia menuliskan bahwa dirinya kini resmi menyandang status orang tua tunggal atau single mom.
Ia kini berkerja di Rumah Sakit Unpad spesialis dermatologi, dr. Rafithia Anandita, Sp.D.V.E.
Pihaknya pun juga menjelaskan sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan mantan suaminya.
Apabila suaminya problematik, ia meminta agar para korban langsung menghubungi yang bersangkutan.
Baca juga: Kata Pakar Soal Rencana Tes Kesehatan Mental Bagi Dokter PPDS
Dirinya kini sudah tidak mau lagi disangkut pautkan dengan masalah yang menimpa suaminya.
Berikut postingannya, @thianandita, dua bulan yang lalu.
"Menjadi orang tua tunggal, sah secara hukum dan agama adalah keputusan terbaik melihat apa yang terjadi selama ini. Dan ternyata hal itu memberiku kebahagiaan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Saya akhirnya terbebas dari kesengsaraan."
"Pesan untuk orang-orang di luar sana: bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan perilaku mantan suami saya, silakan menghubungi yang bersangkutan langsung dan mohon untuk tidak menghubungi saya lagi. Sudah sangat banyak aduan yang sampai saat ini masih saya terima."
"Segala macam bentuk tindakan dan konsekuensi atas apa yang dia lakukan sudah tidak ada sangkut pautnya dengan saya dan keluarga saya, apalagi ayah saya."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.