Jelang Libur Panjang Paskah, Kakorlantas Polri Petakan Jalur Rawan Kemacetan di Jawa
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memetakan jalur rawan kemacetan di Jawa jelang libur panjang perayaan Paskah akhir pekan ini.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memetakan jalur rawan kemacetan jelang libur panjang perayaan Paskah akhir pekan ini.
Menurutnya, beberapa titik rawan macet di Pulau Jawa.
Antara lain, Tol Trans Jawa, yakni, gerbang tol Cikampek Utama, tol Cipali, gerbang tol Kalikangkung (Semarang), gerbang tol Pejagan.
Untuk jalur Pantura (Pantai Utara) : Cikampek – Indramayu – Brebes; Semarang – Demak – Kudus.
Jalur Selatan Jawa : Yogyakarta – Wonosari (Gunungkidul). Solo – Yogyakarta.
Sedangkan Jawa Timur, exit tol Surabaya – Gempol, tol Porong – Sidoarjo, tol Pandaan – Malang.
Irjen Agus mengimbau kepada masyarakat yang akan merayakan Paskah dan melakukan perjalanan agar aman, nyaman, dan lancar, rencanakan perjalanan dengan baik agar selamat sampai tujuan.
Tentukan rute dan waktu keberangkatan lebih awal untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas.
Selain itu, manfaatkan aplikasi navigasi dan pantauan lalu lintas real-time untuk memperbarui informasi jalur.
"Dan yang tak kalah penting periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat pastikan rem, ban, lampu, oli, dan wiper dalam kondisi baik. Jangan lupa bawa surat kendaraan, SIM, STNK, serta perlengkapan darurat," ujar Agus Suryo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Pengemudi dalam perjalanan menjaga kondisi tubuh dan fokus berkendara.
Baca juga: Daftar Kereta Api Tambahan yang akan Beroperasi saat Long Weekend Paskah 2025
Istirahat cukup sebelum perjalanan panjang berhenti dan beristirahat setiap 2–3 jam sekali untuk mencegah kelelahan dan microsleep atau tertidur beberapa detik yang tidak disadari.
Kemudian patuhi aturan lalu lintas dan arahan petugas.
Agus Suryo lebih lanjut meminta para pengendara kendaraan bermotor untuk menghormati rambu lalu lintas.
"Jangan menggunakan ponsel saat mengemudi utamakan keselamatan, bukan kecepatan serta berkendara dengan sabar, hindari kebut-kebutan atau mendahului secara sembrono, terutama di jalur sempit dan rawan kecelakaan," imbuhnya.
Kakorlantas menambahkan bagi yang beribadah agar memastikan parkir tertib dan tidak mengganggu akses jalan umum atau warga sekitar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.