Senin, 18 Agustus 2025

Paus Fransiskus Wafat

Sambangi Dubes Vatikan, Menteri Agama Nasaruddin Umar Sampaikan Dukacita Wafatnya Paus Fransiskus

Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar mendatangi Kedutaan Besar Tahta Suci Vatikan di Jakarta, pada Selasa (22/4/2025) siang.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
PAUS FRANSISKUS WAFAT - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar mendatangi Kedutaan Besar Tahta Suci Vatikan di Jakarta, pada Selasa (22/4/2025) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar mendatangi Kedutaan Besar Tahta Suci Vatikan di Jakarta, pada Selasa (22/4/2025) siang.

Kehadirannya untuk menyampaikan dukacita atas wafatnya Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus.

Pantauan Tribunnews, Menag Nasaruddin tampak mengenakan pakaian batik berwarna hijau.

Ketibaannya disambut langsung oleh Dubes Vatikan untuk Indonesia Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo. 

Menag Nasaruddin pun dipersilakan masuk ke dalam Gedung Kedubes Vatikan.

Selepas pertemuan sekira 15 menit, Menag Nasaruddin pun menyampaikan maksud kedatangannya tersebut.

"Kami datang ke sini sebagai Menteri Agama Republik Indonesia dan juga sebagai Imam besar menunjukkan rasa empati kami sebagai warga-warga bangsa Indonesia," kata Nasaruddin Umar di lokasi.

Imam Besar Masjid Istiqlal itu pun mengaku berduka atas Paus Fransiskus

Menurut dia, dunia telah kehilangan sosok yang mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi.

Nasaruddin pun mengungkapkan, Paus Fransiskus menunjukkan sisi kemanusiaannya dengan memberikan perhatian lebih kepada anak kecil, kaum dhuafa, kaum tertindas hingga kelompok marginal.

"Nah, karena itu kami ada di sini untuk menyatakan apa namanya, konsen kami terhadap kehilangannya, perginya tokoh kemanusiaan," ungkapnya.

"Saya kira sebagai warga bangsa yang beradab ya, tentu kita harus menghargai orang-orang yang berjasa terhadap dunia kemanusiaan, ya kan," sambung dia.

Dia pun berharap sikap dan perhatian Paus Fransiskus terhadap kemanusiaan perlu dicontoh.

Baca juga: Paus Fransiskus: Warisan Sang Peziarah Kemanusiaan

"Nah, kita menantikan tokoh kemanusiaan seperti ini, selalu harus ada. Dan kita tetap juga berharap semoga Paus mengakhirinya, mewariskan kebaikan dan konsen Paus yang kita kesankan ini," tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan