Jumat, 29 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Sosok Hasbi Hasan, Mantan Sekretaris MA di Panggil Mahkamah Agung soal Kasus Dugaan Pencucian Uang

Berikut adalah sosok Hasbi Hasa, mantan Sekretaris Mahkamah Agung yang diperiksa KPK soal kasus dugaan tindak pidana pencucian uang

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
MANTAN SEKRETARIS MA - Hasbi Hasan saart menjadi terdakwa kasus dugaan suap di lingkungan Mahkamah Agung (MA) ketika menjalani sidang dengan agenda tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (14/3/2024). Berikut sosok Hasbi Hasan mantan sekretaris MA yang diperiksa KPK atas dugaan kasus TPPU 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Hasbi Hasan saat ini sedang menjadi perbincangan.

Hal ini lantaran Hasbi Hasan dipanggil oleh Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pemeriksaan atas Hasbi Hasan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih.

Ia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di lingkungan Mahkamah Agung.

Lantas siapa Hasbi Hasan sebenarnya ?

Berikut Tribunnews rangkum terkait sosok Hasbi Hasan menurut pantauan Tribunnews:

Hasbi Hasan memiliki nama dan gelar lengkap Prof. Dr. H. Hasbi Hasan., S.H., M.H..

Hasbi Hasan adalah mantan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Sekretaris MA, Hasbi Hasan diketahui mengisi posisi sebagai Kepala Puslitbang Kumdil Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Nama Hasbi Hasan juga diketahui pernah menjadi Direktur Pembinaan Administrasi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.

Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Agama Palu.

Baca juga: KPK Periksa Mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan, Usut Dugaan TPPU di Mahkamah Agung

Hasbi Hasan juga dikenal sebagai seorang akademisi.

Ia merupakan guru besar bidang ilmu peradilan dalam ekonomi Islam Universitas Lampung, dilansir Wikipedia. 

Sepak Terjang

Hasbi Hasan dikenal memiliki karier yang moncer.

Selain sebagai birokrat, Hasbi Hasan juga diketahui pernah menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

Ia pernah menjadi dosen Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Intan.

Kemudian di tahun 1991 hingga 1992, Hasbi Hasan menjadi dosen Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mastal Mutsammid.

Hasbi lalu menjadi dosen Politeknik Manufaktur Timah, Bangka-Belitung pada tahun 1996-1998.

Dilanjut dengan menjadi dosen Ma‘had ‘Aly Ashiddiqiyyah, Jakarta dan dosen Pascasarjana IAIN Raden Intan.

Hasbi juga seorang dosen Pascasarjana Universitas Jayabaya dan Guru Besar Universitas Lampung.

Karya

Masih dilansir dari sumber yang sama, Hasbi Hasan pernah menerbitkan beberapa buku.

Berikut daftar buku yang diterbitkan oleh Hasbi Hasan :

  • Naskah Akademis Hukum Terapan Peradilan Agama (2004)
  • Sejarah Mahkamah Agung (2005)
  • Anotasi Putusan Peradilan Agama (2005)
  • Usia Ideal Perkawinan (2006)
  • Jejak Langkah dan Dinamika Pusat Pengkajian Hukum Islam dan Masyarakat (2007)
  • Hukum Ekonomi Syariah (2008)
  • Bagir Manan sebagai Penegak Hukum (2008)
  • Judicial System of Republic of Indonesia (2008)
  • Kompetensi Peradilan Agama dalam Penyelesaian Perkara Ekonomi Syariah (2010)
  • Pemikiran dan Perkembangan Hukum Ekonomi Syariah di Dunia Islam Kontemporer (2012)

(Tribunnews/Ika Wahyuningsih/Ilham Rian Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan