Nilai Tes Tahap 1 RBB BUMN 2025 Tidak Mencapai Passing Grade, Apakah Bisa Lolos Tahap 2?

TRIBUNNEWS.COM - Nilai tes tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2025 tidak mencapai passing grade, apakah masih punya peluang lolos ke tahap 2?

Diketahui FHCI telah menentukan passing grade alias nilai ambang batas untuk setiap tes dalam RBB BUMN 2025.

Pada tahap pertama, ada tiga jenis tes yang diujikan.

Yakni Tes Kemampuan Dasar (TKD), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes AKHLAK.

Direktur FHCI, Lieke Roosdianti, menjelaskan detail passing grade pada setiap jenis tes, sebagai berikut.

Tes Kemampuan Dasar (TKD)
Materi : Kemampuan Logika Dasar, Verbal, dan Numerik.
Passing grade : 58
Jumlah soal : 100 butir
Durasi : 73 menit.

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Materi : Nilai Kebangsaan, Ideologi Pancasila, konstitusi, sejarah perjuangan bangsa, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Passing grade : 50
Jumlah soal : 10 butir
Durasi : 10 menit.

Tes AKHLAK
Materi : Perilaku dan pemahaman nilai-nilai core values Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Passing grade : 65
Jumlah soal : 90 butir
Durasi : 30 menit.

Lieke menegaskan, peserta disarankan meraih nilai di atas passing grade untuk meningkatkan peluang lolos seleksi.

Lantas bagaimana jika ada tes yang tidak melampaui passing grade?

Baca juga: Kapan Pengumuman Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN Tahap 1?

Jika peserta memiliki nilai merah di hasil akhir, tentu masih ada kemungkinan lolos ke tahap kedua.

Namun kemungkinan tersebut sangatlah kecil.

Pasalnya RBB BUMN 2025 ini menampung jumlah pesaing yang ketat.

Disebutkan FHCI, setiap 1.000 pelamar memperebutkan satu posisi.

Nantinya nilai peserta tahap pertama akan direkap untuk perangkingan.

Seperti yang tertera dalam hasil ujian, 200 peserta dengan nilai tertinggi yang berhak melanjutkan ke tahap berikutnya.

"Hasil tes ini belum bersifat final, karena pada akhir periode tes akan dilakukan proses pemeringkatan untuk memilih 200 peserta dengan perolehan nilai tertinggi," tulis laman Rekrutmen Bersama BUMN.

Artinya peserta dengan nilai merah atau tak melampaui passing grade masih memiliki sedikit peluang.

Tes tahap pertama masih akan digelar hingga 28 April 2025.

Pengumuman hasil tes tahap pertama dijadwalkan akan dirilis pada pekan kedua Mei 2025.

Apabila mengacu pada kalender, maka pengumuman akan dilakukan dalam rentang tanggal 5 hingga 10 Mei 2025.

Peserta diminta untuk selalu mengecek akun masing-masing, karena hasil tes online akan dikirim melalui akun peserta atau email.

Nantinya FHCI hanya akan menuliskan peserta Lolos/Tidak Lolos dengan keterangan ranking.

Peserta tidak memiliki kesempatan untuk menyanggah. Pasalnya keputusan panitia sudah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

Tes Online Tahap 2

Jika peserta telah dinyatakan lolos tes online tahap pertama, maka akan dilanjutkan dengan tes online tahap kedua.

Tes online tahap kedua terdiri dari Tes Bahasa Inggris dan Learning Agility.

Berikut perincian bobot dan nilai ambang batas pada tes online tahap kedua Rekrutmen Bersama BUMN 2025: 

*) Jenjang SMA Sederajat 

1. AKHLAK 

Bobot: 60 persen 

Batas nilai lulus minimal: 65 

2. Tes Wawasan Kebangsaan 

Bobot: 10 persen 

Batas nilai lulus minimal: 50 

3. Learning Agility 

Bobot: 30 persen 

Batas nilai lulus minimal: 197. 

*) Jenjang D3-S2 

1. Tes Bahasa Inggris 

Bobot: 80 persen 

Batas nilai lulus minimal: 450 

2. Learning Agility 

Bobot: 20 persen 

Batas nilai lulus minimal: 197.

Baca juga: Spesifikasi Perangkat yang Diperlukan untuk Bisa Mengerjakan Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Pembobotan Tes Online 1 dan 2 

Peserta harus memenuhi nilai batas lulus minimal untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya, yakni seleksi di BUMN. 

Peserta dengan nilai merah atau di bawah ambang batas dipastikan tidak lolos ke tahap berikutnya. 

Namun, peserta dengan nilai di atas skor minimum pun masih tetap perlu menunggu pengumuman resmi. 

Sebab, nilai di atas ambang batas tidak menjamin peserta Rekrutmen Bersama BUMN lolos ke tahap tes di BUMN. 

Perolehan nilai tes online tahap kedua juga akan kembali dilakukan pembobotan dengan hasil tes online pertama, dengan perincian: 

1. Jenjang SMA sederajat 

Bobot tes online tahap 1: 40 persen 

Bobot tes online tahap 2: 60 persen. 

2. Jenjang Diploma/Sarjana 

Bobot tes online tahap 1: 60 persen 

Bobot tes online tahap 2: 40 persen.

(Tribunnews.com/Siti N/ David Adi)