Minggu, 16 November 2025
Tujuan Terkait

Rustini Muhaimin Tegaskan Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci Penguatan Kesejahteraan Keluarga

Rustini Muhaimin menegaskan, pemberdayaan perempuan merupakan elemen penting dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN - Ketua Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin menegaskan, Perempuan Bangsa hadir bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai rumah perjuangan bagi perempuan Indonesia, terutama mereka yang memikul peran ganda dalam keluarga. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan bakti sosial yang digelar di halaman kantor DPC PKB Maluku Tengah, Kelurahan Namailo, Kecamatan Kota Masohi, Maluku, Sabtu (15/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Ketua Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin, menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan.
  • Pernyataan itu diungkapkan dalam kegiatan silaturahmi dan bakti sosial DPP Perempuan Bangsa di Kantor DPC PKB Maluku Tengah.
  • Rustini menegaskan bahwa bantuan sosial yang diberikan hanyalah langkah awal.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin menegaskan, pemberdayaan perempuan merupakan elemen penting dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.

DPP Perempuan Bangsa merupakan organisasi sayap perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal itu disampaikan Rustini, dalam kegiatan silaturahmi bakti sosial yang digelar di halaman kantor DPC PKB Maluku Tengah, Kelurahan Namailo, Kecamatan Kota Masohi, Maluku, Sabtu (15/11/2025). 

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri ratusan warga, mayoritas para ibu kepala keluarga dan keluarga prasejahtera.

Rustini mengatakan, Perempuan Bangsa hadir bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai rumah perjuangan bagi perempuan Indonesia, terutama mereka yang memikul peran ganda dalam keluarga.

"Kami hadir di sini selain untuk silaturahim, juga untuk berbagi kasih berupa bantuan sosial untuk meringankan beban ibu-ibu dan keluarga kurang mampu, sebagai bentuk kepedulian nyata Perempuan Bangsa," kata Rustini.

Menurutnya, pemberdayaan perempuan tak dapat dipisahkan dari upaya menciptakan keluarga yang sejahtera dan tangguh.

“Kami paham perjuangan ibu-ibu, mengatur rumah, mencari nafkah, menyekolahkan anak, semua dilakukan dengan penuh pengorbanan. Dan sedikit bantuan dari kami adalah bentuk penghormatan dan dukungan," ucapnya.

Rustini juga menyoroti tantangan kesejahteraan di Maluku yang masih belum merata, meski dianugerahi kekayaan alam melimpah, terutama sektor perikanan dan sumber daya laut.

“Provinsi Maluku kaya akan alam, laut dan hasil perikanan, tetapi kesejahteraan belum merata; persentase kemiskinan provinsi berada di kisaran 15–16 persen dari total penduduk. Di Kabupaten Maluku Tengah, angkanya sekitar 17–18 persen menurut data resmi BPS 2024," katanya.

Data tersebut, lanjut Rustini, menunjukkan bahwa perempuan yang memikul peran ganda perlu mendapat perhatian khusus melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan.

Sebab itu, ia meminta kader PKB dan Perempuan Bangsa agar terus terjun ke masyarakat, mendengar aspirasi perempuan, dan memperjuangkan kebutuhan mereka secara konkret.

“Kader-kader Perempuan Bangsa, kader PKB jangan hanya berpangku tangan. Hadirlah di tengah masyarakat, perjuangkan setiap aspirasi mereka, dan pastikan kesejahteraan dan pemberdayaan berjalan merata tanpa terkecuali," katanya.

Rustini menegaskan, bantuan sosial dalam kegiatan ini hanya langkah awal.

Tujuan besarnya adalah memperluas jangkauan program pemberdayaan perempuan di Maluku Tengah, terutama dalam memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.

Halaman 1/2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved