Kamis, 21 Agustus 2025

Ijazah Jokowi

Respons Roy Suryo, Dokter Tifa, & Rismon Sianipar yang Dilaporkan Buntut Tuding Ijazah Jokowi Palsu

Roy Suryo, dokter Tifa, dan Rismon Sianipar menanggapi pelaporan terhadapnya ke polisi usai menuding ijazah Jokowi adlaah palsu.

|
KOLASE TRIBUNNEWS-
PELAPORAN TOKOH SOAL IJAZAH JOKOWI - Polemik ijazah Jokowi semakin panas! Roy Suryo, Dokter Tifa, dan Rismon Sianipar dilaporkan ke polisi. Simak respons mengejutkan mereka di tengah gejolak ini!. 

"Pak Jokowi mendapat utusan khusus dari Pak Presiden untuk melakukan kunjungan layak ke Vatikan," ungkap Irpan.

Sementara, sidang sempat berjalan alot dan diskors sebanyak dua kali.

Adapun skorsing pertama lantaran adanya pemeriksaan berkas-berkas tergugat dan penggugat.

Dalam pemeriksaan tersebut, Ketua Majelis Hakim Putu Gde Hariadi menemukan adanya kesalahan penulisan pada surat kuasa tergugat III yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) yang justru ditujukan ke PN Boyolali.

"Kuasa tergugat III untuk melengkapi berkas, untuk sidang diskors selama 20 menit," kata hakim.

Setelah itu skorsing kedua terjadi saat akan dilakukan tahap kesiapan mediator yang diajukan oleh penggugat.

Adapun mediator yang dipilih adalah Guru Besar bidang Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Adi Sulistiyono.

Baca juga: Penyebab Bareskrim Tolak Laporan Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Jawaban Enteng Sosok yang Dipolisikan

Sementara, mediasi antara penggugat dan tergugat akan digelar pada Rabu (30/4/2025) mendatang.

Kuasa hukum penggugat, Andhika Dian Prasetyo berharap agar Jokowi hadir saat mediasi karena ia berposisi sebagai pihak prinsipal yang sangat penting.

"Kami meminta untuk dalam mediasi ini para prinsipal (Jokowi) untuk hadir," ujarnya. 

Irpan, menyatakan bahwa mediasi memberikan peluang bagi kedua pihak untuk mencapai kesepakatan tanpa melanjutkan ke pokok perkara. 

"Dalam mediasi tentu saja saya ingin mengetahui terlebih dahulu resume yang dibuat oleh pihak penggugat seperti apa tuntutannya kepada pihak tergugat," jelasnya. 

Ia menambahkan bahwa keputusan untuk melanjutkan atau tidak akan dikonsultasikan langsung kepada Presiden Jokowi setelah menerima resume dari penggugat. 

"Saya tidak bisa untuk memutuskan seketika tanpa terlebih dahulu melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pak Jokowi," tutup Irpan.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "Polemik Ijazah Jokowi Memicu Perdebatan, Alumni UGM di Cirebon Angkat Bicara"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Alfarizy Ajie Fadhillah)(Tribun Cirebon/Eki Yulianto)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan