Mengenal Lasarus Bambang Viral Pantun ‘Ubur-ubur Ikan Lele’, Sindir Ijazah Jokowi dan Bangga UGM

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – Nama Lasarus Bambang mendadak viral setelah melontarkan pantun ‘Ubur-ubur Ikan Lele’ yang dianggap menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait keaslian ijazahnya.

Pantun itu diucapkan Lasarus dalam pidato sambutan pada acara wisuda program pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu, 23 April 2025.

Baca juga: Pantun Doktor UGM Disorot di Tengah Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi: Jangan Lupa Ijazahnya Difoto Ya Le

Pantun Viral Lasarus Bambang Sindir Ijazah Jokowi

Pantun tersebut memicu banyak perhatian, terutama karena ada bagian yang seolah menyindir Presiden Jokowi soal foto ijazahnya yang sempat jadi kontroversi beberapa waktu lalu.

Lasarus berkata, “Ubur-ubur ikan lele, dimasak dengan tahu di pagi hari. Jangan lupa ijazahnya nanti difoto ya le, siapa tahu ada yang bertanya di kemudian hari.”

Pernyataan ini langsung viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat.

Baca juga: 8 Nama Dilaporkan Pendukung Jokowi Imbas Tuduhan Ijazah Palsu: Amien Rais, Rismon hingga Roy Suryo

Perjuangan Lasarus Bambang Menempuh Pendidikan S3 di UGM

Namun, selain pantun viral tersebut, Lasarus juga membeberkan perasaan bangganya atas pencapaiannya bisa menempuh pendidikan S3 di UGM.

Dalam wawancaranya dengan Nusantara TV, seperti yang dilansir TribunJakarta, ia menceritakan perjalanan kuliahnya yang penuh perjuangan. 

Lasarus mengaku awalnya merasa minder dan ragu untuk masuk ke kampus sekelas UGM.

Ia bahkan menyebut dirinya sebagai ‘Bondo Nekat’ atau ‘Bonek’, yang berarti berani nekat, istilah yang sering dipakai warga Surabaya, Jawa Timur.

“Sebagai seorang praktisi di BUMN, saya tidak tahu banyak tentang dunia akademik, apalagi menjadi mahasiswa S3. Namun, saya hanya bermodal semangat dan tekad nekat,” ujarnya.

Lasarus mengungkapkan bahwa dirinya tidak hanya belajar ilmu pengetahuan di dalam kelas, tetapi juga mengenai kehidupan, keberagaman, toleransi, dan persahabatan. 

Hal ini yang menurutnya membuat pendidikan di UGM begitu berarti baginya.

Bangga Menjadi Bagian dari UGM

Lasarus mengungkapkan bahwa kebanggaannya terhadap UGM berawal dari pengalaman pribadinya selama menjalani studi di sana.

“UGM mengajarkan saya untuk tidak hanya menjadi pintar secara akademis, tetapi juga menjadi manusia yang utuh, dengan jati diri yang kuat,” katanya dengan penuh semangat.

Kontroversi Ijazah Jokowi dan Reaksi Publik

Meskipun begitu, pantun yang dia lontarkan seolah mengarah pada isu yang berkembang seputar ijazah Jokowi.

Tudingan mengenai keaslian ijazah Presiden Jokowi sempat membuat geger publik, hingga pada 16 April 2025, Jokowi secara terbuka menunjukkan ijazahnya kepada awak media.

Presiden menampilkan ijazah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Momen itu terjadi setelah sejumlah pihak mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi, dan setelah mereka melakukan verifikasi ke Fakultas Kehutanan UGM.

Meskipun sempat memperlihatkan ijazahnya, Jokowi menegaskan bahwa ijazah itu tidak boleh difoto, dan berbicara santai mengenai perjalanan hidupnya, termasuk mengenai kacamata yang dikenakannya dalam foto ijazah UGM.

Baca juga: Dilaporkan Pasal 160 KUHP Gegara Vokal Bahas Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo: Itu Pasal bagi Pengecut

Lasarus Bambang dan Nilai Pendidikan di UGM

Pantun ‘Ubur-ubur Ikan Lele’ yang dilontarkan Lasarus Bambang memang mengundang banyak perhatian, dan membuatnya menjadi sorotan publik.

Meski demikian, Lasarus tetap merasa bangga dapat menyelesaikan pendidikan S3-nya di UGM, yang baginya bukan hanya soal ilmu, tetapi juga tentang proses panjang menjadi pribadi yang lebih baik.

Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya