Ijazah Jokowi
Sosok Lasarus Bambang, Doktor UGM Sindir Kasus Ijazah Jokowi lewat Pantun, Ternyata Kerja di BUMN
Berikut sosok doktor lulusan UGM Lasarus Bambang S mendadak viral setelah sindir kasus ijazah Jokowi lewat pantun. Ternyata pegawai di BUMN
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Nama Lasarus Bambang S mendadak viral setelah sindir kasus ijazah Jokowi lewat pantun.
Sindiran tersebut ia sampaikan saat mengikuti acara Wisuda Program Pascasarjana Periode III Tahun Akademik 2024/2025 pada Rabu, 23 April 2025 lalu.
Potongan video saat Lasarus Bambang menyindir kasus ijazah Jokowi diunggah sejumlah akun di X dan Instagram hingga menjadi bahan perbincangan.
Sindiran itu bermula saat Lasarus Bambang ditunjuk sebagai perwakilan wisudawan untuk menyampaikan pidatonya.
Ia awalnya menceritakan awal mula bisa masuk ke Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lasarus Bambang mengaku berkuliah di UGM sejak 2 Agustus 2022.
"Hampir 3 tahun lalu, 2 Agustus 2022 yang pertama kali memakai jaket almamater UGM," katanya, dikutip dari kanal YouTube Universitas Gadjah Mada, Selasa (29/4/2025).
Ia mengaku momen tersebut berharga karena dirinya sama-sama menjadi mahasiswa baru UGM bersama putri tercintanya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Tertarik Turun Tangan soal Polemik Ijazah Jokowi yang Dianggap Coreng UGM
Lasarus Bambang mengambil program S3 sedangkan anaknya S1 kedokteran.
Ia lalu mengungkap perjuangan menempuh S3 yang tidak mudah karena harus membagi waktu sambil bekerja.
Lasarus Bambang mengakhiri pidatonya dengan pantun yang bernada menyindir kasus ijazah Jokowi.
"Pantun yang kedua mohon izin, adalah saat ini yang lagi hot."
"Ubur ubur ikan lele. Dimasak dengan tahu di pagi hari."
"Jangan lupa ijazahnya difoto ya lele. Sapa tahu ada yang bertanya di kemudian hari," ucap Lasarus Bambang disambut riuh tepuk tangan peserta wisuda kala itu.
Lantas siapa sosok Lasarus Bambang?
Lasarus Bambang sendiri merupakan wisudawan doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan Sekolah Pascasarjana UGM.
Dikutip dari akun linkedin miliknya, ia mengawali pendidikan S1 di Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan mengambil jurusan Teknik Sipil (1990-1995).
Lasarus Bambang kemudian melanjutkan S2 di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Baca juga: Misteri Ijazah Jokowi Terungkap: UGM Tegaskan Status Alumni, Ini Reaksi Presiden ke-7 RI
Ayah dua orang anak ini menempuh program Magister Manajemen Keuangan (2004-2005).
Beberapa tahun kemudian, Lasarus Bambang mengambil program profesi Insinyur di UG (2021-2022).
Pendidikan terakhirnya ia selesaikan di S3 Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan Sekolah Pascasarjana UGM (Agustus 2022- Januari 2025).
Ia kini memiliki titel lengkap Dr. Ir. Lasarus Bambang S, ST., MM., IPU, CRGP.
Kerja di BUMN

Lasarus Bambang dalam pidatonya mengaku sebagai karyawan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Saya praktisi dan karyawan BUMN di PT Adhi Karya tbk di Jakarta," jelas dia.
Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi yang meliputi bidang Engineering-Konstruksi, Properti-Hospitality, Manufaktur, dan Investasi-Konsesi.
Masih dikutip dari linkedin miliknya, Lasarus Bambang tercatat pernah bekerja di sejumlah perusahaan.
Baca juga: Pelapor Roy Suryo Dkk Jalani Pemeriksaan, Bawa Barang Bukti Terkait Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Ia sempat menjadi finance manager di PT Citra Waspphutowa selama dua tahun mulai 2007-2009.
Lasarus Bambang lalu melanjutkan kariernya di CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK sebagai Assistant Investment Manager (2012-2018).
Di PT Adhi Karya, ia mulai berkarier pada Juni 2018.
Kala itu, jabatannya Manager of Transportation.
Sedangkan jabatannya terakhir sebagai General Manager sejak April 2021 hingga sekarang.
Lasarus Bambang juga menduduki kuris komisioner di PT Karian Water Services dari Februari 2024 hingga saat ini.
Jokowi tak izinkan ijazahnya difoto
Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo sempat menunjukkan ijazah sesama sekolah kepada sejumlah wartawan.
Momen tersebut terjadi di kediamannya di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (16/4/2025) pagi lalu.
Mantan Wali Kota Solo itu sempat menunjukkan semua ijazah pendidikan yang pernah ditempuhnya.
Ada ijazah Sekolah Dasar (SD) Negeri Tirtoyoso Solo, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Solo, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Solo, dan ijazah dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Akan tetapi, rekan wartawan dilarang untuk memfoto ijazah-ijazah tersebut.
Baca juga: Dokter Tifa Ajak Roy Suryo-Rismon Sianipar Jadi Three Musketeers di Tengah Polemik Ijazah Jokowi
Dikutip dari TribunSolo.com, kasus dugaan ijazah palsu milik Jokowi sudah memasuki sidang perdana di PN Solo, pada pada Kamis (24/4/2025).
Ayah dari Gibran Rakabuming Raka tidak hadir dalam sidang tersebut.
Alasannya karena Jokowi diutus Presiden Prabowo Subianto menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Selain soal dugaan ijazah palsu, Jokowi juga digugatan soal wan prestasi mobil Esemka.
Menyerang Martabat Jokowi

Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menilai bahwa tudingan ijazah palsu merupakan upaya untuk menyerang martabat kliennya.
Yakup mengatakan, pihaknya sudah melihat sendiri ijazah Jokowi yang diterbitkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Hal ini disampaikannya setelah bertemu Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
"Kami sudah melihat sendiri ijazah Bapak Jokowi dengan mata kepala kami sendiri, sudah juga dikonfirmasi oleh pihak UGM sebagai pihak yang menerbitkan artinya pihak yang berwenang," tuturnya.
Baca juga: Dilaporkan Pasal 160 KUHP Gegara Vokal Bahas Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo: Itu Pasal bagi Pengecut
Yakup menyayangkan bahwa masih ada pihak-pihak yang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi.
Menurutnya, ini sudah bukan lagi niat untuk mengkonfirmasi ijazah Jokowi karena hal tersebut sudah dilakukan oleh UGM.
"Jadi kami lihat, pendapat kami ini sudah ada juga ya mungkin upaya-upaya beberapa kelompok masyarakat juga atau pribadi juga untuk mendiskreditkan, menyerang martabat Bapak Jokowi," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Yakup menegaskan bahwa kuasa hukum terus berdiskusi dengan Jokowi secara intens mengenai hal tersebut.
"Mungkin dalam waktu dekat kita akan ambil langkah-langkah hukum," terang Yakup.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Catat! Jadwal Sidang Perdana Gugatan Ijazah Jokowi, Besok di Kusuma Admaja PN Solo Pukul 10.00 WIB
(Tribunnews.com/Endra/Muhamad Deni Setiawan)(TribunSolo.com/Hanang Yuwono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.