Hari Buruh
5 Fakta May Day di Monas Jakarta, Suasana Terkini hingga Prabowo Akan Sambutan di Hadapan Buruh
Suasana terkini peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Tiara Shelavie
Enam tuntutan bakal disuarakan para buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025.
Diketahui, hari ini, Kamis (1/5/2025) bertepatan dengan momentum Hari Buruh.
Rencananya, akan ada aksi yang diikuti oleh para buruh di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Sebanyak 200.000 buruh diperkirakan mengikuti kegiatan MayDay di Monas.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan serikat buruh akan menyuarakan enam tuntutan kepada pemerintah.
Menurut Said Iqbal yang juga Presiden Partai Buruh tersebut, tuntutan yang disampaikan, seperti penghapusan outsourcing.
"Yang pertama adalah hapus outsourcing. Yang kedua adalah upah layak. Yang ketiga adalah bentuk Satgas PHK (pemutusan hubungan kerja)," kata Said saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Poin keempat, buruh bakal menyuarakan agar pemerintah mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru.
Mereka berharap, RUU itu benar-benar melindungi buruh, bukan Omnibus Law.
Kelima, buruh menuntut disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).
Said Iqbal menambahkan, serikat buruh mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi lewat RUU Perampasan Aset.
Keenam adalah berantas korupsi, sahkan RUU Perampasan Aset.
4. Presiden Bakal Hadiri Acara, Beri Sambutan
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bakal menghadiri acara May Day di Monas, hari ini.
Hal tersebut, dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Menurutnya, sejauh ini Presiden RI Prabowo Subianto telah menerima surat undangan dari serikat buruh untuk hadir di perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.