Ijazah Jokowi
Anas Urbaningrum Sebut Jokowi Berhasil Kelola Isu Ijazah Palsu Bertahun-tahun: Sukses Secara Politik
Eks Ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengatakan Joko Widodo (Jokowi) berhasil kelola isu ijazah palsu.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Anas Urbaningrum ikut menanggapi isu ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi).
Dirinya mengatakan Presiden RI ke-7 tersebut berhasil mengelola isu ijazah palsu.
Hal itu dikatakan Anas Urbaningrum melalui cuitan di akun sosial media X-nya, Rabu (30/4/2025).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tersebut mengatakan, keberhasilan Jokowi itu dilakukan dalam waktu yang lama.
“Pak Jokowi berhasil mengelola “isu ijazah” ini bertahun-tahun,” tulis Anas Urbaningrum di X.
Eks petinggi Partai Demokrat itu menilai, dari sisi politik, isu ijazah palsu memberikan dampak positif bagi Jokowi.
“Sukses secara politik,” tambahnya.
Jokowi Laporkan 5 Orang
Kini, buntut isu ijazah palsu, Jokowi telah melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/5/2025).
Jokowi melaporkan kelima orang tersebut atas dugaan fitnah hingga pencemaran nama baik.
Mereka berinisial RS, ES, RS, T, dan K.
Baca juga: Eks Menkumham Pertanyakan Jokowi Tak Langsung Tunjukkan Ijazah Asli, Dibandingkan dengan Obama
Hal itu dikatakan oleh Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan.
Para pelaku dilaporkan atas Pasal 310 dan 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 27A, 32, dan 35 Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Pasal yang kita duga dilakukan itu ada 310, 311 KUHP, ada juga beberapa pasal di UU ITE, antara lain Pasal 27A, 32, dan 35 Undang-Undang ITE. Itu semua sudah disampaikan," ujar Yakup di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).
"Ada 24 video, 24 objek yang sudah Pak Jokowi laporkan juga. Yaitu diduga dilakukan oleh beberapa pihak. Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K," imbuh Yakup.
Alasan Jokowi Baru Melapor
Dalam hal ini, Jokowi mengungkap alasan mengapa baru melapor ke polisi meski isu tersebut sudah lama menjadi polemik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.