Akademisi Ungkap Tantangan Masa Depan Profesi Akuntan di Era Kecerdasan Buatan
Guru Besar Universitas Surabaya, Prof. Dr. Dedhy Sulistiawan: kehadiran teknologi tidak serta-merta menghapuskan peran manusia dalam akuntansi
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah arus perkembangan teknologi yang semakin pesat, profesi akuntan kini menghadapi tantangan dan peluang baru.
Kecerdasan buatan (AI), big data, dan otomatisasi telah mengubah cara perusahaan mengelola keuangan dan membuat laporan.
Teknologi yang dulunya hanya menjadi alat bantu kini menjadi bagian integral dalam pengambilan keputusan bisnis.
Peran akuntan kini tidak lagi sebatas mencatat transaksi, tetapi bergeser menjadi analis strategis yang mampu membaca data secara komprehensif.
Pemanfaatan AI dalam sistem akuntansi modern mampu meminimalisir kesalahan, mempercepat proses, bahkan mengidentifikasi risiko yang tak terlihat oleh manusia.
Namun, kehadiran teknologi tidak serta-merta menghapuskan peran manusia dalam akuntansi.
"Profesi, pengetahuan dan riset akuntansi memiliki peran besar dalam implementasi teknologi perusahaan-perusahaan besar," ujar Guru Besar Universitas Surabaya (Ubaya), Prof. Dr. Dedhy Sulistiawan, melalui keterangan tertulis, Jumat (9/5/2025).
Hal tersebut diungkapkan oleh Dedhy pada seminar nasional bertajuk “The Rise of Tech & AI: Is Accounting Really End?” yang digelar Program Doktor Akuntansi Ubaya.
Kegiatan seminar ini juga ditutup dengan sesi informasi mengenai Program Doktor Akuntansi Ubaya yang semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan akademik dan profesional di bidang akuntansi.
Dalam sesi tersebut, Dr. Felizia Arni Rudiawarni selaku Dosen Ubaya menjelaskan keunggulan program ini.
"Program doktor akuntansi Ubaya memiliki moto: “the most heartwarming place to become a doctor,” kata Dr. Felizia.
Pada bulan Mei 2025, Ubaya akan menerima kunjungan dosen tamu dari Valahia University di Romania.
Tren Smart Building di Indonesia Menguat, IoT dan AI Optimalkan Efisiensi Gedung |
![]() |
---|
Bimbim Slank Lihat Teknologi AI Sulit Saingi Kreativitas Manusia dalam Bermusik |
![]() |
---|
Hadapi Transformasi Besar, Akuntan Juga Perlu Kuasai AI dan Machine Learning |
![]() |
---|
Daftar Jurusan SMK-S1 yang Bisa Mendaftar Bintara PK TNI AL Gelombang II 2025 |
![]() |
---|
Menko Airlangga: Pemerintah Perlu Kebijakan Inklusif untuk AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.