Sunan Kalijaga Sebut Advokat yang Datangi DPR Desak Hercules Ditangkap Mirip Preman: Untuk Apa?
Kuasa hukum Hercules, Sunan Kalijaga pun mempertanyakan legal standing para advokat yang mendatangi Komisi III DPR RI khusus untuk membahas Hercules.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
"Ormas-ormas itu ada PM-nya, pakai pistol, tapi tidak ditindak. Apakah dia kebal hukum?," tanya Saor.
Saor pun bertanya-tanya kenapa ormas tersebut belum juga diberi tindakan yang tegas.
"Apakah karena dia dekat dengan Presiden?" tanya Saor.
Setelah ini semua, Saor tidak bisa menjamin dirinya bisa keluar dari gedung DPR RI dengan selamat usai menyuarakan hal tersebut.
Namun, ia menegaskan sudah siap dengan segala konsekuensinya, sekalipun nyawa taruhannya.
"Kalaupun kami menyuarakan ini, nyawa kami sebagai taruhannya, adalah penghormatan kami terhadap hukum," tegasnya.
"Kita tidak benci kepada siapa-siapa, tapi kami menunjukkan fakta," tambah Saor.
Saor lantas meminta Komisi III DPR RI untuk mendorong pihak terkait agar bisa memberikan tindakan tegas.
"Supaya komisi III mendesak kumham kenapa tidak ada tindakan. Ini yang telanjang di tempat kita, bagaimana dengan yang lain?," katanya lagi.
Rapen Sinaga Sebut Hanya Prabowo dan Gus Miftah yang Bisa Perintah Hercules
Rapen menyebut bahwa Hercules termasuk orang yang disegani, bahkan oleh para penegak hukum.
"Ketika nama ini berulang kali disebut seolah organisasi besar, seolah-olah Hercules ini orang besar gitu ya, dengan katanya cerita sejarah yang lalu-lalu ya kita enggak tahulah."
"Hari ini bahwa seluruh rakyat Indonesia itu juga berperan penting ya terhadap kemerdekaan negara Indonesia," katanya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Rapen mengatakan, dari informasi yang didapatnya, hanya dua orang ini yang bisa memerintah Hercules.
Dua orang yang dimaksud itu adalah Presiden Prabowo Subianto dan pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji, sekaligus mantan Utusan Khusus Presiden, yakni Gus Miftah.
"Di beberapa video juga hanya dua katanya yang bisa memerintah si Hercules ini, Pak Prabowo sama Gus Miftah katanya kan," ungkap Rapen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.