Penerimaan Siswa Baru
Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Orang Tua untuk SPMB 2025
Berikut adalah contoh format resmi Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) orang tua/wali yang bisa digunakan sebagai referensi.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, orang tua atau wali peserta diminta untuk menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
Dokumen ini menjadi syarat wajib, khususnya pada jalur afirmasi, zonasi domisili, dan perpindahan tugas orang tua.
SPTJM menyatakan bahwa orang tua/wali bertanggung jawab penuh atas keabsahan dokumen dan data yang diunggah dalam sistem SPMB. Jika terbukti ada pemalsuan data, maka peserta dapat dibatalkan kelulusannya.
Berikut adalah contoh format resmi SPTJM yang bisa digunakan sebagai referensi, dikutip dari laman SPMB Kota Bekasi:
SURAT PERNYATAAN
TANGGUNG JAWAB MUTLAK ORANGTUA/WALI CALON PESERTA DIDIK
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU KOTA BEKASI
TAHUN AJARAN 2025/2026
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Lengkap Orang Tua : ……………………………………………………
Nama Calon Siswa : ………………………………………………………
Asal Sekolah : ………………………………………………………
Alamat Rumah : Jl/Gg……………………………………………….
RT. ………… RW. ………… Kelurahan
…………………… Kecamatan ………………….
Kabupaten/Kota ………… Provinsi …………..
NIK dan Nomor KK : ………………………………………………………
No. HP /email : ………………………………………………………
Dengan ini saya menyatakan :
1. Bahwa seluruh data/informasi yang saya berikan dalam dokumendokumen persyaratan SPMB adalah benar sesuai dengan data kependudukan dan data terkait jalur pendaftaran SPMB anak tersebut diatas, tidak ada rekayasa atau pemalsuan.
2. Bahwa saya tidak akan melakukan tindakan memaksakan kehendak atau melakukan perbuatan yang melawan hukum dalam pelaksanaan SPMB di Kota Bekasi.
3. Saya akan mentaati peraturan perundang-undangan dan hukum serta sanksi terkait Pedoman Pelaksanaan Peserta Didik Baru Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama di Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2025/2026.
4. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut tidak benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi/hukuman menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan mengeluarkan putera/puteri kami dari sekolah yang bukan menjadi haknya.
5. Saya bersedia mengembalikan biaya pendidikan yang diterima anak saya yang bersumber dari pemerintah.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan, dan dibuat dengan sebenar-benarnya.
.........................., ....................2025
Yang membuat pernyataan
.....................................................
(nama lengkap)
(Tribunnews.com/Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.