Senin, 25 Agustus 2025

Kronologi Matinya Sapi Rp123 Juta yang akan Dibeli Prabowo untuk Kurban, Napasnya Sempat Tersengal

Sapi berbobot 1,1 ton dan seharga Rp123 juta yang akan dikurbankan oleh Presiden Prabowo mendadak mati pada hari ini. Alhasil, sapi itu disembelih.

Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
SAPI PRABOWO SAKIT - Satu ekor sapi yang dipinang Presiden Prabowo Subianto di Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tiba-tiba ambruk diduga karena sakit, Kamis (15/5/2025). Sapi jenis Simental seberat 1,1 ton diberi nama Turbo, umur 5,5 tahun ini terpaksa dipotong lebih awal. 

TRIBUNNEWS.COM - Sapi seharga Rp123 juta jenis Simental yang rencananya akan disembelih untuk kurban Presiden Prabowo Subianto, mati pada Kamis (15/5/2025).

Dikutip dari Tribun Sulbar, sapi bernama Turbo yang memiliki berat 1,1 ton tersebut mati di peternakan milik Dedi Irawan di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi barat (Sulbar).

Akibatnya, sapi tersebut pun batal dibeli oleh Prabowo untuk kurban Idul Adha mendatang.

Sebelum mati, Dedi menceritakan bahwa napas dari sapi tersebut sempat tersendat. Dia menduga hal tersebut akibat sapi itu kecapaian.

"Napasnya seperti kecapaian, beberapa menit tidur lagi, kemudian berdiri lagi, terus saya mandikan," ungkap Dedi kepada wartawan.

Setelah itu, Dedi langsung memandikan sapi tersebut lalu meninggalkannya di kandang.

Namun, beberapa saat kemudian, Dedi mendengar suara seperti sesuatu terjatuh di kandang.

Ternyata, sapi Turbo yang akan dibeli oleh Prabowo tersebut roboh.

Dedi mengaku bingung atas matinya sapi tersebut. Pasalnya, dia mengatakan Turbo dalam kondisi baik-baik saja sehari sebelumnya.

Baca juga: Pria di Bali Curi Daging Sapi Beku Rp25 Juta di Resort Mewah, Baru Ketahuan setelah 2 Tahun

Dia pun menduga matinya Turbo bukan karena makanan yang diberikan. Hal tersebut lantaran peristiwa serupa tidak terjadi terhadap sapi lainnya.

Sebagai informasi, sapi Turbo ini merupakan salah satu yang direkomendasikan oleh Dinas Pertanian Polewali Mandar agar dibeli Prabowo untuk dikurbankan dan dibagikan ke warga Sulbar.

Di sisi lain, sapi tersebut kini sudah disembelih dan pihak Dinas Pertanian Polewali Mandar akan mencarikan sapi lainnya untuk dikurbankan oleh Prabowo.

Prabowo Beli 4 Sapi untuk Kurban, Total Harga Rp408 Juta

Prabowo sudah memesan empat ekor sapi dari peternakan di Polewali Mandar untuk dikurbankan dalam hari raya Idul Adha tahun ini.

Adapun empat sapi tersebut memiliki harga yang bervariasi.

Sapi terberat dan termahal yaitu Turbo yang kini batal dibeli Prabowo karena mati. Sapi tersebut memiliki berat 1,1 ton dan berumur 5,5 tahun.

Turbo dihargai oleh pemiliknya yaitu Dedi Irawan seharga Rp123 juta.

Sementara, tiga sapi lainnya berada di kisaran harga Rp95 juta sesuai dengan berat masing-masing.

Sapi kedua bernama Rambo dengan jenis Simental dan memiliki berat 854 kg dan berumur empat tahun.

Sapi tersebut dimiliki oleh peternak di Polewali Mandar bernama Supranyoto.

Selanjutnya, ada sapi bernama Ciko yang berjenis Limosin dan memiliki berat 834 kg. Pemilik dari sapi tersebut adalah peternak bernama Ahmad.

Sementara sapi berasal dari Desa Campurjo bernama Gembul umur 5 tahun, jenis Simental dengan bobot 874 Kg milik peternak bernama Purwanto.

Sehingga jika ditotal, maka sekretariat presiden menyiapkan Rp408 juta untuk membeli keempat ekor sapi kurban tersebut.

Sapi Kurban Prabowo
SAPI KURBAN PRABOWO - Empat ekor sapi milik peternak di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Sulbar terpilih jadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto, Rabu (14/5/2025). Dari empat sapi terpilih, tiga milik peternak asal Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo.

Nantinya sapi kurban ini akan dikurbankan di sejumlah daerah di Sulawesi Barat.

"Harga empat sapi ini bervariasi berdasarkan bobotnya termahal itu kisaran. Rp123 juta, kalau yang tiga itu kisaran Rp 95 juta," ungkap Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Polman Samio kepada wartawan.

Dai mengungkapkan, empat sapi ini merupakan hasil survei lapangan setelah menerima arahan dari sekretariat presiden.

Empat sapi itu kata Samio akan dibayar langsung oleh utusan sekretariat presiden bertemu dengan peternaknya.

Samio menyebut kisaran harga sapi tersebut belum deal, namun dia memastikan patokan harganya Rp 123 juta dan Rp 95 juta.

"Besok kita kunjungi sapi itu, kita juga mau melakukan pemeriksaan, nantinya akan ditinjau sekretariat presiden," katanya lagi.

Menurutnya empat sapi dari Kecamatan Wonomulyo terpilih sebagai hewan kurban presiden telah memenuhi syarat untuk diusulkan.

Belum lagi sapi tersebut merupakan hasil perawatan dari para peternak yang cukup terkenal di Wonomulyo.

Samio berharap empat sapi ini dapat memberikan banyak manfaat bagi warga saat kurban nanti Idul Adha 1446 hijriah.

Untuk diketahui, Idul Adha tahun ini, Prabowo akan menyembelih tujuh hewan kurban di Sulbar.

Empat sapi berasal dari peternak asal Polewali Mandar dan tiga sapi berasal dari Mamuju, Pasangkayu dan Majene.

Rencananya, enam sapi kurban presiden ini akan didistribusikan ke setiap kabupaten di daerah ini untuk disembelih.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Sulbar dengan judul "Sapi Kurban Presiden Prabowo 1,1 Ton Seharga Rp123 Juta di Polman Mendadak Sakit, Batal Dibeli"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Sulbar/Fahrun Ramli/Ilham Mulyawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan