Profil Marsdya TNI Deny Muis, Jenderal Bintang Tiga Kini Jabat Panglima Korpasgat

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah satuan baru, Panglima dan komandan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pelantikan yang dikemas dalam sebuah Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer tersebut telah berlangsung di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu (10/8/2025).

Salah satu pemimpin tertinggi dalam satuan kerja di TNI yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto yakni Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat).

Jabatan Pangkorpasgat saat ini diemban oleh Marsdya TNI Deny Muis.

Korps Pasukan Gerak Cepat sendiri merupakan pasukan khusus/elit di lingkungan TNI Angkatan Udara (AU).

Korpasgat juga dikenal dengan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.

Korpasgat bertugas dalam berbagai operasi militer, termasuk operasi pembentukan dan pengoperasian pangkalan udara (OP3U), yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan udara.

Baca juga: Pesan Presiden Prabowo kepada Para Panglima dan Komandan Satuan Baru TNI 

Korpasgat memiliki ciri khas yakni pemakaian baret berwarna jingga.

Lantas, bagaimana sepak terjang Marsdya TNI Deny Muis sebelum menjabat Panglima Korspasgat?

Profil dan rekam jejak

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Denny Muis merupakan seorang perwira tinggi (Pati) TNI dari matra Angkatan Udara.

Saat ini, ia menjabat sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat).

Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada 26 Agustus 1968 itu, saat ini menyandang pangkat Marsekal Madya (Marsdya) TNI.

Marsekal Madya merupakan pangkat perwira tinggi di TNI Angkatan Udara yang setingkat lebih tinggi daripada Marsekal Muda, dan setingkat lebih rendah daripada Marsekal Pertama.

Pangkat Marsdya setara dengan Letnan Jenderal di TNI Angkatan Darat dan Laksamana Madya di TNI Angkatan Laut.

Pangkat ini ditandai dengan pemakaian tiga bintang emas di pundak.