Sabtu, 23 Agustus 2025

Kasus di PT Sritex

Gurita Bisnis Keluarga Lukminto, Disorot seusai Kejagung Tangkap Bos PT Sritex Iwan Setiawan

Kejagung telah menangkap Iwan Setiawan Lukminto di Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/5/2025) malam, kini gurita bisnis keluarganya disorot

|
(Tangkap layar instagram ISTIMEWA // @ik.lukminto)
KELUARGA LUKMINTO, Pemilik PT Sritex, perusahaan tekstil terbesar se Asia Tenggara yang dinyatakan bangkrut. (Tangkap layar instagram ISTIMEWA // @ik.lukminto). Foto (Kanan) adalah anak anak Lukminto. Komisaris Utama PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto (kiri) dan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk, Iwan Kurniawan Lukminto (kanan yang memiliki potongan rambut cepak) 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar aset keluarga Lukminto, pemilik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang kini menjadi sorotan setelah kabar penangkapan Komisaris Utama PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto oleh Kejaksaan Agung.

Diketahui, Kejagung telah menangkap Iwan Setiawan Lukminto di Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/5/2025) malam.

Kabar ini dibenarkan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (JamPidsus) Febri Adriansyah.

"Betul. (Penangkapan) malam tadi di tangkap di Solo," kata Febri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/5/2025).

Meski begitu, Febri belum menjelaskan perihal kronologi penangkapan terhadap Iwan tersebut.

Iwan Setiawan Lukminto ditangkap karena diduga terkait kasus pemberian kredit bank.

Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/5/2025).

"(Dugaan korupsi) dalam hal pemberian kredit bank kepada Sritex," jelas Harli.

Sritex Tutup

Diketahui, PT Sritex, perusahaan tekstil itu telah berhenti beroperasi pada Sabtu 1 Maret 2025.

Penutupan ini dilakukan karena Sritex mengalami kebangkrutan dan tak mampu melunasi utang-utangnya yang disinyalir mencapai Rp 30 triliun.

Sebelum tutup permanen, Sritex resmi dinyatakan pailit pada Rabu 23 Oktober 2024 setelah Pengadilan Negeri Niaga Semarang mengabulkan putusan PT Indo Bharat Rayon. 

Atas kondisi ini, perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara yang berdiri sejak tahun 1966 itu terpaksa melakukan PHK kepada lebih dari 10 ribu karyawannya yang tersebar di sejumlah perusahaan grup Sritex.

Gurita Bisnis Keluarga Lukminto

Sritex bukan hanya satu-satunya bisnis keluarga Lukminto.

Keluarga Lukminto memiliki berbagai bisnis hingga mampu dijuluki sebagai keluarga tersohor di Solo, Jawa Tengah.

Gurita bisnis keluarga ini tidak hanya di bidang tekstil.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan