Senin, 29 September 2025

Ijazah Jokowi

Tanggapi Polemik Ijazah, Pengamat BRIN: Ada Kelompok yang Tak Suka Kebijakan Jokowi

Peneliti senior riset dan politik BRIN mengatakan isu ijazah Jokowi sebagai celah rawan menggerus warisan kebijakan Jokowi. 

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
Istimewa
DISKUSI PUBLIK - Diskusi yang diadakan pada kegiatan "Survei Nasional CISA: Pandangan Publik Terhadap Isu Ijazah Palsu Pak Jokowi" yang digelar di Jakarta pada Rabu (21/5/2025).  

Lebih lanjut, Herry mengatakan bahwa, dari data survei 29.60% responden menilai cukup tepat, 21.10% menilainya tepat, dan 6.7% responden menilainya sangat tepat.

Baca juga: Pandangan Pakar Hukum soal Ijazah Jokowi: Pembuktian Asli atau Palsu Sangat Mudah

Sedangkan, 18.5% persen responden menilainya kurang tepat, dan 15.5% menilainya tidak tepat. 

Untuk diketahui, survei nasional ini diselenggarakan mulai 09 Mei dan berakhir pada 15 Mei 2025.

Survei ini bermaksud menggali pandangan publik tentang isu ijazah Jokowi.

Publik yang dimaksud dalam survei ini adalah masyarakat di atas 17 tahun atau yang sudah memiliki hak pilih terutama para ahli hukum, akademisi, praktisi/ pengamat pendidikan, peneliti, aktivis LSM/ NGO, mahasiswa, dan politisi yang secara sadar dan aktif mengikuti isu-isu (dinamika) politik juga hukum. 

Metode survei yang digunakan wawancara tatap muka menggunakan whatsapp, zoom, dan google meet.

Pengambilan sampel Purposive ini adalah metode sampling dimana responden yang terpilih dan diambil sebagai sampel berdasarkan beberapa pertimbangan tertentu, memiliki kriteria khusus dan sesuai dengan tujuan penelitian.

Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 950 responden.

Margin of error dari ukuran  sampel tersebut sebesar ±2,95 pada tingkat kepercayaan  95%. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan