Kamis, 28 Agustus 2025

Disemprot DPR usai Sindir Gaji Rp15 Juta dan Lingkar Perut, Menkes: Apa yang Saya Omong Salah Semua

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin merespons kritikan keras DPR tentang ucapannya di publik. Ngaku apapun yang ia ucapkan selalu salah.

Tangkap layar YouTube TVR Parlemen
BUDI GUNADI SADIKIN - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI menanggapi kritikan Anggota Dewan tentang ucapannya soal gaji Rp15 juta dan lingkar perut, pada Senin (26/5/2025) 

"Maksudnya adalah untuk menjadi negara maju, kita baru bisa menjadi negara maju kalo rata-rata pendapatan kita Rp15 juta. Dan kita harus angkat bersama-sama untuk ke sana," lanjutnya.

"Nah untuk angkat ke sana, masyarakatnya harus sehat. Nah itu tugasnya kita untuk menyehatkan masyarakat kita. Kemudian kita menjadi salah satu kontributor agar masyarakat kita income bisa naik terus," jelasnya.

"Nah namun memang sekarang apapun yang saya omongin dipotong dan disebarkannya begitu. Saya gak ngerti juga apa yang terjadi dengan diri saya," ucap Budi Gunadi Sadikin sambil tersenyum.

Ia pun kembali menegaskan tentang pernyataan income Rp15 juta lebih baik ketimbang gaji Rp5 juta yang ia maksud sebelumnya.

"Seperti yang saya sampaikan adalah kalau mau jadi negara maju, secara definisi World Bank itu jelas rata-rata per kapitanya Rp15 juta, sedangkan kita sekarang 4.500 (USD)."

"Sehingga kita harus bersama-sama programnya menaikkan itu. Kita di sektor kesehatan, kita harus memastikan masyarakat kita sehat. Kalau sehat, proses kenaikkan rata-rata pendapatan itu bisa naik," jelas Budi Gunadi Sadikin.

Budi Gunadi Sadikin hanya berniat untuk menjelaskan hal itu.

Namun, jika ucapannya diputar atau dipotong lalu ditaruh di mana, ia tegaskan hanya berniat baik.

Ia pun mengungkapkan tetap akan memperbaiki caranya dalam berkomunikasi untuk publik.

"Tapi kalau memperbaiki cara komunikasi, saya akan berusaha selalu memperbaiki cara komunikasi saya, semua masukan saya welcome," jelasnya.

Tentang lingkar pinggang, sebenarnya hal itu sudah diungkap Budi Gunadi Sadikin sejak setahun lalu.

"Dan soal lingkar, ini sebenarnya sudah saya omongin sejak satu tahun yang lalu. Akhir-akhir ini kemudian disebarkan," tegasnya.

Ia pun membeberkan data kesehatan, di mana orang dengan usia di atas 60 tahun 44 persen mengalami darah tinggi.

"Hampir 60 persen orang-orang tua hipertensi, ada 20 persen gulanya di usia 60 an (seperti saya). Ini sangat erat korelasinya dengan obecity," terangnya.

"Kita lihat kalo obesitasnya ada, itu dua kali lipat kedua indikator ini tercapai, kita harus bener-bener serius untuk menurutnkan ini. Supaya masyarakat kita itu lebih kecil risiko storke, jantung, sama ginjal," tegasnya.

Budi Gunadi Sadikin juga menyebutkan jika hipertensi dan gula darah menurun, angka kematian pun ikut menurun.

Menteri kelahiran Bogor tersebut akhirnya menyambungkan dengan program pemerintah cek kesehatan gratis sudah menjadi langkah preventif untuk mencegah dua penyakit tersebut.

(Tribunnews.com/ Siti N/ Reza Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan