Minggu, 10 Agustus 2025

Ijazah Jokowi

Rocky Gerung Sarankan Jokowi agar Tak Lagi Berambisi jika Ingin Polemik Ijazahnya Berakhir

Pengamat politik Rocky Gerung menilai, Jokowi sebaiknya tak lagi berambisi untuk meraih kekuasaan agar polemik tudingan ijazah palsu ini berakhir.

Wartakotalive.com/Henry Lopulalan
SARAN ROCKY GERUNG - Dalam foto: Pengamat politik Rocky Gerung seusai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018). Pengamat politik Rocky Gerung menilai, sebaiknya Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak lagi berambisi mencari kekuasaan jika ingin polemik ijazahnya berakhir. 

Lebih ekstrem lagi, Rocky Gerung menilai, polemik ijazah beserta tensi psikologis antara rakyat, Jokowi, dan Prabowo akan mereda apabila Gibran mundur dari kursi wakil presiden.

"Jadi akan final misalnya, problem ini, kalau Wakil Presiden Gibran juga difinalkan secara lebih cepat sebelum masa jabatan berakhir, entah itu dilengserkan atau mengundurkan diri," kata Rocky lagi.

"Itu akan menyelesaikan hubungan psikologi antara publik dengan Pak Jokowi, antara publik dengan Pak Prabowo dan antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo," tandas Rocky.

Jokowi Tempuh Jalur Hukum

Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melanjutkan polemik keabsahan ijazahnya ke pengadilan.

Sebagai informasi, Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan serta fitnah atas tudingan memilki ijazah palsu.

Laporan dibuat Jokowi langsung di Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025. 

 Kelima orang itu dilaporkan Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik dan penghinaan serta Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Kemudian, Pasal 27a, Pasal 32, dan Pasal 35 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE.

Jokowi sendiri sudah mengaku hanya akan membuka ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) miliknya jika diminta di pengadilan.

"Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh Hakim," ujarnya saat diminta wartawan untuk menunjukkan ijazah yang diambil dari Bareskrim Polri, Selasa (20/5/2025).

Ayah Kaesang Pangarep itu juga menyebut, meski merasa sedih, tetapi polemik tudingan ijazah palsu ini tetap harus berlanjut demi mendapat kejelasan.

(Tribunnews.com/Rizki A.)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan