Sabtu, 23 Agustus 2025

Ijazah Jokowi

Kritik Hasil Survei Indikator Soal Ijazah Jokowi, Refly Harun Pertanyakan Motif: Apa Buat Campaign?

Pakar hukum tata negara Refly Harun mengkritik hasil Survei Indikator Politik mengenai kepercayaan masyarakat terhadap keaslian ijazah Jokowi.

(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menemui sejumlah teman seangkatannya semasa SMA di Sumber, Solo, Rabu (28/5/2025). Pakar hukum tata negara Refly Harun mengkritik hasil Survei Indikator Politik Indonesia mengenai kepercayaan masyarakat terhadap keabsahan ijazah milik Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengkritik hasil Survei Indikator Politik Indonesia mengenai kepercayaan masyarakat terhadap keabsahan ijazah milik Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, survei terbaru dari lembaga Indikator Politik Indonesia mencatat sebanyak 66,9 responden menyatakan tidak percaya Jokowi sudah melakukan pemalsuan ijazah.

Sementara, 19,1 persen responden percaya Jokowi palsukan ijazah.

Survei ini melibatkan 1.286 responden dengan wawancara melalui sambungan telepon pada periode 17-20 Mei 2025.

Metode sampel menggunakan double sampling dengan menghasilkan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 93 persen.

Dari survei tersebut, diketahui pula 75,9 persen responden mengetahui kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

Hasil Survei Indikator Dikritik Refly Harun

Terkait hasil survei Indikator Politik Indonesia soal ijazah Jokowi ini, Refly Harun mengaku tetap menghormatinya.

Namun, ia tetap melontarkan kritikan, dengan melihat beberapa aspek, misalnya sumber dana dan motif di balik survei tersebut.

Hal ini disampaikan Refly Harun dalam tayangan Kompas Petang yang diunggah di kanal YouTube KompasTV Jateng, Rabu (28/5/2025).

Menurut Refly, jika sumber dana survei tersebut berkaitan atau berasal dari yang bersangkutan, dalam hal ini Jokowi, maka ia tidak percaya hasilnya.

"Ya, pertama ya kita hormati saja, tetapi memang kalau saya disuruh mengkritik ya, pertama saya ingin tahu sumber dananya dulu," papar Refly.

Baca juga: Alasan Kader PSI Rela Dipanggil Polisi Ribuan Kali Demi Jokowi di Kasus Ijazah

"Kalau sumber dananya itu terkait dengan yang bersangkutan atau ada hubungan-hubungan kaitan yang bersangkutan, saya terus terang nggak percaya," katanya.

Lalu, Refly mempertanyakan motif dari survei tersebut, sebab belakangan banyak pihak yang dibayar untuk mengampanyekan bahwa ijazah Jokowi asli.

"Yang kedua, apakah motivasinya, misalnya campaign?" tanya Refly.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan