Bambang Irawan: Tudingan Haji Isam Bakal Ambil Alih PPP Isu yang Menyudutkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam diisukan bakal ambil alih Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bendahara Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (PP AMMDI), Bambang Irawan pun angkat bicara menanggapi isu tersebut.

Dia berpandangan, isu pemberitaan yang menggunakan diksi ‘mengambil alih’ terlalu bernuansa framing negatif dan tendensius.

Bambang menuturkan, kehadiran Haji Isam justru memang penting, baik dalam memboyong orang maupun menyokong modal ke PPP agar partai itu tetap hidup mewarnai pentas politik.

Sebab menurutnya, bila tidak, maka partai lambang Kakbah ini bisa lenyap dan hilang dari peredaran jagad politik.

“PPP harus ditolong, memangnya punya apalagi yang tersisa sekarang? Partai tua ini menghadapi kenyataan, tidak lolos ke Senayan kan sayang. Patut syukurlah, disambut baik, ada yang mau, kenapa justru dikesankan negatif,” kata Bambang di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

“Partai mana tak perlu modal politik yang memadai untuk mengorkestrasi segala dinamika serta kebutuhan partai, tidak mungkin itu,” sambungnya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa tanpa PPP, politik ke-Indonesia-an bisa kehilangan ruhnya. 

Dia mengatakan siapapun calon Ketua Umum PPP mendatang harus membawa PPP kembali berjaya. Termasuk, soal dukungan Haji Isam kepada Amran Sulaiman yang dikabarkan bakal masuk gelanggang Muktamar PPP September 2025 mendatang.

“Bisa dibayangkan keberkahannya. PPP sehat, kembali punya energi,” tegasnya lagi.

“Lagipula kenapa sih kita kebiasaan overthinking berikan penilaian negatif. Bukannya saya dengar Presiden Prabowo pun melibatkan Haji Isam dalam sejumlah hal penting? Itu artinya dia benar dan clear,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan kiprah Haji Isam tidak sedikit membantu pertumbuhan perekonomian negara, baik melalui membuka lapangan kerja dan lainnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy merespons soal beredarnya kabar kalau partainya akan diakuisisi oleh pebisnis ternama asal Kalimantan, Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam.

Terkait dengan kabar tersebut, politikus yang akrab disapa Gus Rommy itu tidak membantah kabar adanya kemungkinan Haji Isam bakal mengakusisi partai berlogo Kakbah tersebut.

Dirinya mengakui kalau saat ini PPP ada dalam posisi ingin kembali memperoleh suara di DPR RI pada Pileg 2029 mendatang.

"Mengingat untuk kembali ke Senayan memerlukan logistik yang tak sedikit, konsep saya untuk kembalinya PPP ke Senayan pada Pemilu 2029 memang mencari 'TOKOH yang sekaligus TAUKE'," kata Gus Rommy saat dimintai tanggapannya, Senin (26/5/2025).