Jumat, 8 Agustus 2025

Konsumsi Susu Berlebihan Berisiko Hambat Penyerapan Zat Besi, Picu Anemia pada Anak

Konsumsi susu dua liter jika anak ingin tumbuh tinggi seperti disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, dinilai kontroversial.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Generated by AI
ILUSTRASI SUSU - Hasil pengolahan AI pada Senin (17/3/2025) menunjukkan gambar segelas susu. Susu mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belakangan ramai soal anjuran konsumsi susu dua liter jika anak ingin tumbuh tinggi. 

Pernyataan tersebut memicu kritikan dari berbagai kalangan. Lantas benarkah memang dianjurkan mengonsumsi susu hingga dua liter dalam sehari? 

Terkait hal ini, Dokter Spesialis Anak dr. Ian Suteja, Sp.A. menyampaikan penjelasan.

Ia mengungkapkan jika susu memang dikenal sebagai sumber nutrisi penting bagi tumbuh kembang anak. 

Baca juga: Dokter Anak Tegaskan Minum Susu 2 Liter Sehari Tak Dianjurkan, Ganggu Keseimbangan Nutrisi

Namun, konsumsi susu yang berlebihan justru bisa berdampak negatif terhadap kesehatan anak, terutama jika dikonsumsi tidak sesuai anjuran usia.

Dr Ian menyampaikan jika dalam sebuah diskusi kesehatan, mengingatkan bahwa susu dapat menghambat penyerapan zat besi apabila dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi.

“Tetapi ingat, susu itu juga bisa menghambat penyerapan zat besi misalnya. Minum susu sama makan makanan yang mengandung zat besi, itu nanti zat besinya jadi terhambat," ungkapnya saat dijumpai di bilangan Jakarta, Sabtu (31/4/2025). 

"Anaknya bisa mengalami anemia, kekurangan darah, oksigen ke otaknya berkurang, tingkat kecerdasannya berkurang, dan lain sebagainya,” sambungnya.

Masalah anemia pada anak yang disebabkan karena rendahnya penyerapan zat besi dapat berdampak jangka panjang.

Termasuk gangguan pertumbuhan, konsentrasi belajar yang menurun, hingga penurunan kecerdasan secara umum.

Konsumsi susu hingga dua liter per hari menurutnya, tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak dan bisa membahayakan.

“Jadi nggak mungkin ada ceritanya bisa minum susu 2 liter,” tutupnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan