KemePANRB Tanggapi Isu Penerimaan CASN dan PPPK 2025: Hingga Kini Belum Ada Keputusan Resmi
KemenPANRB memberikan penjelasan soal penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2025
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara/Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan penjelasan soal penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025 ini.
Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi pemberitaan yang beredar dengan narasi 'Untuk sementara, tahun 2025 tidak akan ada rekrutmen CPNS dan PPPK' yang belakangan ini disiarkan.
Kata Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN/RB, Mohammad Averrouce, hingga kini pemerintah masih fokus atau memprioritaskan penyelesaian proses CASN dan PPPK 2024 lalu.
Pasalnya menurut dia, proses penerimaan CASN dan PPPK tahun 2024 lalu baru berakhir pada Juni tahun ini.
"Pemerintah saat ini masih memprioritaskan penyelesaian proses seleksi CASN 2024, baik untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), termasuk penyelesaian tenaga non-ASN," kata Averrouce kepada Tribunnews, Senin (2/6/2025).
Dengan begitu sejauh ini kata Averrouce, penerimaan CASN maupun PPPK tahun ini bukan berarti tidak ada, melainkan belum ada kepastian.
Ia menyebut penerimaan CASN dan PPPK masih akan dibahas lebih lanjut bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) nantinya.
Baca juga: Hak Jawab Kemenpan-RB: Belum Ada Keputusan Final Terkait CASN 2025
"Sampai saat ini belum ada keputusan resmi terkait pengadaan CASN tahun 2025. Kepastian mengenai pengadaan CASN 2025 akan dibahas lebih lanjut bersama Bapak Presiden, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), serta seluruh pemangku kepentingan terkait," kata dia.
Meski begitu, Averrouce belum dapat memastikan kapan pembahasan untuk keputusan penerimaan aparatur negara itu dilakukan.
Ia hanya memastikan kalau nantinya informasi perihal dengan penerimaan CASN akan disampaikan secara transparan kepada publik.
"Keputusan akhir akan disampaikan kepada publik secara transparan dan berdasarkan pertimbangan kebutuhan riil ASN di berbagai instansi," beber dia.
Pemerintah kata dia, tetap berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan pelayanan publik dan memastikan ketersediaan sumber daya manusia aparatur yang profesional.
Oleh karena itu kata Averrouce, proses perencanaan dan pengadaan ASN, termasuk untuk tahun 2025, akan dilakukan secara cermat, akuntabel, dan sesuai kebutuhan nasional.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menunggu informasi resmi dari pemerintah melalui kanal-kanal komunikasi yang sah, dan tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang belum terverifikasi sepenuhnya," tukas dia.
Ramai-ramai Guru Ajukan Cerai usai Diangkat PPPK: Banten, Blitar, Cianjur, dan Wonogiri |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu 2025 Segera Dibuka, PPPK 2024 yang Tak Lolos Bisa Jadi ASN Freelance |
![]() |
---|
Sosok D, Oknum PPPK Dishub Bojonegoro Curi Uang Kotak Amal dan Toilet Pasar |
![]() |
---|
Guru PPPK di Berbagai Daerah Ramai-ramai Ajukan Gugatan Cerai: Awalnya Gaji Rp750 Ribu |
![]() |
---|
Fenomena Cerai Massal Guru Gegara SK PPPK, Kasus Teranyar di Pandeglang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.