Psikolog Ingatkan Pilih Jurusan Sekolah untuk Anak Tidak Bisa Asal-asalan, Berdampak di Masa Depan
Ia juga mengingatkan agar orang tua tidak menuntut terlalu tinggi jika ternyata kemampuan anak belum sampai ke level tersebut.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
willy Widianto
Namun, itu bukan berarti anak tidak baik. Justru dengan memahami potensi yang dimiliki dan memilih strategi belajar yang tepat, anak bisa mencapai hasil maksimal di bidang yang sesuai dengan dirinya.
“Padahal mampunya cuma disini, ini bukan berarti anak buruk. Tetapi dengan kemampuan di sini, ketika kita bisa memilihkan strategi belajar yang tepat, jurusan yang tepat untuk dia belajar, mungkin dia akan punya arah karir yang lebih baik. Daripada dia dipaksakan di sini yang tidak sesuai dengan potensinya,” tutupnya.
Baca juga: Psikolog Lita Gading Geram Paula Verhoeven Disebut Selingkuh hingga Istri Durhaka: Itu Penghinaan
Dengan demikian, memilih jurusan bukan sekadar soal prestise atau tren, tapi lebih pada kecocokan, kesiapan, dan masa depan anak. Sebuah keputusan yang patut dipertimbangkan dengan hati-hati oleh orang tua dan anak secara bersama-sama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.