Minggu, 21 September 2025

Surabaya Raih Predikat KLA Utama Enam Kali Berturut-Turut: Libatkan Peran Orang Tua lewat SOTH

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Terus memperkuat strategi dalam menanggulangi kenakalan remaja, salah satunya dengan melibatkan peran orang tua.

Editor: Content Writer
dok. Pemkot Surabaya
KOTA LAYAK ANAK - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka kelas khusus bertema "Peningkatan Peran Ayah dalam Peningkatan Kualitas Keluarga" sebagai bagian dari Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Gedung Sumber Karya Wigati, RW 8 Tambak Segaran Wetan, Tambaksari, Selasa (27/5/2025). Program ini menjadi salah satu strategi Pemkot Surabaya dalam meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) Utama. 

Tidak hanya itu, Bunda Rini juga menegaskan bahwa kebahagiaan seorang ibu dalam mendidik anak sangat dipengaruhi oleh sikap suaminya.

“Dalam penelitian, seorang istri, seorang ibu, itu akan bahagia ketika dia merawat anaknya itu ditentukan bagaimana sikap ayahnya atau suaminya kepada istrinya,” tuturnya.

Ia meyakini, jika ayah mampu memberikan kebahagiaan kepada istri, maka istri akan mendidik anak-anak dengan penuh cinta. Namun sebaliknya, jika ayah tidak menunjukkan kasih sayang, hal itu bisa berimbas pada ketidakbahagiaan sang anak.

"Jadi ketika ayahnya tidak bisa memberikan kebahagiaan kepada istrinya, bisa dipastikan anaknya akan menjadi anak yang tidak bahagia," paparnya.

Dalam momen ini, Bunda Rini juga menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya rutin menjalankan Program SOTH dengan materi yang terus berkembang tiap tahunnya. Pada tahun 2025, salah satu materi utama adalah peran ayah dalam pengasuhan anak.

“Jadi saya meminta kepada seluruh lurah dan camat sebagai pejabat di wilayah masing-masing untuk bisa menerangkan atau mungkin sharing pengalaman sebagai seorang ayah itu seperti apa,” katanya.

Diharapkannya, pengalaman para pejabat sebagai kepala keluarga dapat menjadi inspirasi bagi peserta SOTH untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang pentingnya kehadiran dan perhatian ayah dalam keluarga.

"Sehingga mungkin bisa diterapkan oleh orang tua-orang tua hebat yang ingin menjadi orang tua yang lebih baik, karena (peran orang tua) sangat berpengaruh sekali," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan