Rabu, 13 Agustus 2025

Polemik Jejak Digital Gibran Rakabuming Raka: Habis Akun Fufufafa, Terbit Dugaan Follow Akun Judol

Akun Fufufafa tersebut langsung viral lantaran diduga milik anak sulung Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

KOMPAS.com/ANDHI DWI
JEJAK DIGITAL GIBRAN - Dalam foto: Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat berada di Pasar Atom, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025). Jejak digital Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tengah menjadi sorotan, bukan karena prestasi tetapi sejumlah riwayat yang menuai kontroversi. 

TRIBUNNEWS.COM - Jejak digital Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, tengah menjadi sorotan, bukan karena prestasi, tetapi sejumlah riwayat yang menuai kontroversi.

Pertama, tak lama sebelum Gibran dilantik sebagai Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto, akun Kaskus bernama Fufufafa menjadi sorotan.

Akun Fufufafa tersebut langsung viral lantaran diduga milik anak sulung Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Isinya juga diwarnai unggahan komentar bernada negatif terhadap Prabowo Subianto.

Belum reda isu soal akun Fufufafa, terbaru muncul dugaan akun Instagram resmi milik Gibran ketahuan mengikuti (following) akun judi online (judol).

1. Polemik Akun Fufufafa

Sekitar akhir Agustus 2024, akun Kaskus bernama Fufufafa beredar viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial X (dulu Twitter).

Akun tersebut jadi sorotan lantaran beberapa kali melontarkan komentar berisi hinaan terhadap Prabowo Subianto pada 2014 dan 2019, tepatnya saat Prabowo menjadi lawan politik Jokowi di Pemilihan Presiden atau Pilpres.

Selain komentar negatif kepada Prabowo Subianto, akun Fufufafa juga sempat melayangkan komentar bernuansa pelecehan terhadap sejumlah artis.

Beberapa artis yang disinggung akun tersebut di antaranya adalah Syahrini, Cinta Laura, Nadia Mulya, dan Bella Shofie.

Akun Fufufafa pun diduga kuat milik Gibran Rakabuming Raka setelah netizen mengumpulkan sejumlah bukti dan rekam jejaknya.

Baca juga: Bagaimana Hubungan Prabowo dan Gibran usai Muncul Desakan Pemakzulan Wapres? Ini Kata Golkar

Adapun Gibran sudah pernah dimintai tanggapannya mengenai akun Fufufafa oleh awak media.

Saat itu, Gibran belum dilantik sebagai Wakil Presiden RI, di mana ia mengaku tidak tahu menahu soal akun Fufufafa tersebut.

"Lha mbuh, takono sing nduwe akun (tidak tahu, tanya saja pemilik akun)," kata Gibran singkat dengan bahasa Jawa, saat menemani Respati Ardi-Astrid Widayani blusukan di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/9/2024).

Saat didesak lanjut terkait kepemilikan akun medsos Fufufafa itu, Gibran enggan buka suara, dikutip dari TribunSolo.com.

Sementara itu, Budi Arie Setiadi saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika RI (Menkominfo) menegaskan, akun Fufufafa bukanlah milik Gibran.

"Bukan, bukan, itu upaya adu domba," ujar Budi Arie singkat saat di kawasan Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Meski demikian, Budi mengaku belum mengetahui siapa pemilik akun tersebut.  

"Ya mana saya tahu," lanjutnya. 

WAKIL PRESIDEN RI GIBRAN - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
WAKIL PRESIDEN RI GIBRAN - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (15/4/2025). (Foto: wapresri.go.id)

Enam bulan setelah Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Wakil Presiden RI, akun Fufufafa masih terus disinggung.

Khususnya, dalam surat dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang meminta pemakzulan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Adapun kontroversi akun Fufufafa disentil lantaran berkaitan dengan moral dan etika Gibran.

"Dari kasus tersebut, tersirat moral dan etika Sdr. Gibran sangat tidak pantas dan tidak patut untuk menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia," demikian isi surat tersebut, diwartakan Kompas.com.

Sebagai informasi, surat dari Forum Purnawirawan TNI yang telah dikirim ke pimpinan DPR, MPR, dan DPD RI tersebut bertanggal 26 Mei 2025.

Surat ini ditandatangani oleh empat purnawirawan jenderal TNI, yakni Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

2. Follow Akun Judi Online

Akun media sosial Instagram milik Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan setelah ketahuan mengikuti atau mem-follow akun judi online (judol).

Akun judi online tersebut adalah @bang_jabrik.game.

Namun, setelah ramai diperbincangkan warganet, akun Instagram Gibran sudah berhenti mengikuti akun yang memuat konten judol tersebut.

Adapun Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) sudah membuat klarifikasi soal akun IG Gibran yang mengikuti akun judol.

Menurut keterangan Setwapres, ketika di-follow Gibran, akun @bang_jabrik.game belum menggunakan nama tersebut dan tidak memuat konten terkait judi online.

"Dan @gibran_rakabuming mengikuti akun tersebut sebelum terjadi perubahan identitas dan isi kontennya seperti saat ini. Bahkan, terpantau beberapa nama tokoh publik juga mengikuti akun tersebut," tulis Setwapres, Rabu (4/6/2025), dilansir Kompas.com

Pihak Istana Wakil Presiden menjelaskan, berdasarkan hasil penelusuran digital, akun @bang_jabrik.game telah dibuat sejak November 2022.

Akun tersebut tercatat telah mengganti nama pengguna (username) sebanyak tujuh kali.

Menurut keterangan Setwapres, riwayat perubahan nama itu menunjukkan akun tersebut awalnya bukanlah akun yang memuat konten judi online.

Setwapres menambahkan, fenomena perubahan identitas akun di media sosial bukanlah hal baru.

"Akun-akun yang telah memiliki sejumlah pengikut sering kali diperjualbelikan, bahkan ada yang diretas dan diubah fungsinya untuk kepentingan tertentu," tambahnya.

Setelah viral di media sosial, akun Instagram Gibran sudah tidak lagi mengikuti (unfollow) akun @bang_jabrik.game. 

"Sebagai tindak lanjut, akun tersebut kini telah di-unfollow oleh @gibran_rakabuming segera setelah diketahui bahwa akun tersebut memuat konten yang tidak sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku," tulis Setwapres.

Setwapres juga mengungkapkan akun tersebut telah dilaporkan kepada Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi).

Setwapres berharap akun tersebut dapat diblokir oleh Komdigi supaya tidak merugikan masyarakat.

"Akun tersebut juga telah dilaporkan ke Kementerian Komdigi agar dapat segera diblokir atau ditutup, sehingga tidak terus menyebarkan konten yang merugikan masyarakat," tulis Setwapres.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Roy Suryo Tanggapi Soal Misteri Pemilik Akun Fufufafa, Sarankan Menkominfo Tak Usah Beri Komentar

(Tribunnews.com/Rizki A./Milani Resti) (TribunSolo.com) (Kompas.com/Tria Sutrisna/Irfan Kamil)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan