Senin, 15 September 2025

Tambang Nikel di Raja Ampat

Bahlil Dijuluki Pahlawan Kesiangan Raja Ampat, Aliansi Pemuda: Copot Dia sebelum Alam Papua Musnah

Aliansi Pemuda dan Masyarakat Papua Peduli Demokrasi menjuluki Bahlil Lahadalia sebagai pahlawan kesiangan karena selama ini dianggap diam saja.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews
BAHLIL PARIS AGREEMENT - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat acara Global Hydrogen Ecosystem 2025 di Jakarta International Convention Center, Selasa (15/4/2025). 

Menurut Bahlil, PT Gag Nikel adalah satu-satunya perusahaan yang saat ini berproduksi di wilayah tersebut.

Kontrak karya (KK) perusahaan anak usaha PT Antam Tbk itu terbit pada 2017 dan mulai beroperasi setahun kemudian setelah mengantongi analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

Untuk memastikan seluruh prosedur dipatuhi, tim inspeksi Kementerian ESDM telah diturunkan ke lapangan.

"Izin pertambangan di Raja Ampat itu ada beberapa, mungkin ada lima. Nah, yang beroperasi sekarang itu hanya satu, yaitu PT GAG," kata Bahlil di Jakarta, Kamis (5/6/2025), dikutip dari siaran pers.

Bahlil menyebut lokasi tambang tersebut tidak berada di destinasi pariwisata di Piaynemo, Raja Ampat, tetapi berada kurang lebih 30-40 kilometer  dari destinasi wisata.

Bahlil dikepung aktivis

Baca juga: Raja Ampat Bagian dari UNESCO Global Geopark dan Harus Dilindungi, Bahlil Diminta Tak Tutup Mata

Sabtu pagi, (7/6/2025), Bahlil dikepung para demonstran ketika di berada di area Bandara DEO Sorong, Papua Barat Daya.

Dikutip dari Tribun Sorong, para demonstran adalah aktivis penolak aktivitas tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Mereka tergabung dalam Koalisi Selamatkan Alam dan Manusia Papua.

Bahlil terpaksa keluar melalui pintu belakang bandara sekitar pukul 07.02 WIT. Tindakannya itu membuat para demonstran marah dan kecewa.

Demonstran menuding Bahlil melakukan penipuan karena dia hanya menyebut satu perusahaan tambang nikel, yaitu PT Gag Nikel. Padahal, di Raja Ampat terdapat empat perusahaan besar yang beroperasi.

Meski kedatangannya ditolak oleh para aktivis, Bahlil tetap melanjutkan perjalanannya ke Pulau Gag untuk meninjau tambang nikel. Dia menggunakan helikopter pada pukul 09.00 WIT untuk meninjau area tambang dan kawasan reklamasi.

(Tribunnews/Febri/Endrapta/Tribun Papua/Yulianus Magai/Tribun Sorong/Safwan)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pemuda Sebut Bahlil Pahlawan Kesiangan Raja Ampat, Minta Prabowo Buktikan Janji Berantas Pencuri

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan