Sabtu, 20 September 2025

Jokowi dan Kiprah Politiknya

Rocky Gerung: PSI Sejak Awal Memang Disiapkan dari dan untuk Jokowi

Rocky Gerung merasa tak terkejut dengan sinyal Jokowi singgah di PSI, karena dari awal sudah menduga bahwa itu partai yang disiapkan untuk Jokowi

Istimewa via psi.id
Dalam foto: Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai Presiden RI berpose bersama sejumlah tokoh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Pasalnya, PSI yang dulu membawa ide sosialisme, keadilan, dan kebebasan manusia yang disampaikan lewat anak muda, kini beralih pada kebutuhan Jokowi dan keluarga.

Pergeseran idealisme PSI ini telah teramati oleh Rocky Gerung.

"Tentu saya kenal PSI dari awal, karena di awal-awal pembentukan partai itu, saya termasuk yang jadi semacam narasumber untuk memberi ceramah pada teman-teman muda pada waktu itu ya."

"Pada waktu itu saya menganggap bahwa PSI sebuah partai yang diajukan untuk menjadikan sebut saja ide sosialisme, ide kebebasan manusia, ide keadilan dilaksanakan melalui anak-anak muda ini kan. Itu idealnya begitu," jelas Rocky Gerung.

Kala itu, ia mengaku dihubungi Raja Juli dan Grace Natalie, dua tokoh yang ikut mendirikan PSI pada 16 November 2014.

"Waktu itu, saya ikut menulis, bahkan mungkin saya pertama kali menulis atau diminta menulis di jurnal mereka. Saya juga ikut atau mungkin juga yang pertama menjelaskan, apa artinya solidaritas, apa artinya bunga mawar merah, apa artinya sistem partai."

"Jadi pada waktu partai itu dibentuk, Raja Juli dan Grace Natalie hubungi saya untuk memberi ceramah pertama tuh. Jadi sekali lagi, saya kenal asal-usul atau intensi dari partai itu, tapi kemudian partai itu berubah menjadi partai oligarki," papar Rocky Gerung.

Momen Jokowi Pilih PSI

Dalam sebuah wawancara dengan awak media di Solo, Jumat (6/6/2025), Jokowi menegaskan lebih memilih PSI daripada PPP.

Jokowi pun menegaskan dirinya masih memilih tetap berada di PSI meski belum ada pencalonan resmi terhadap dirinya sebagai ketua umum.

“Saya di PSI saja lah,” ujar Jokowi singkat.

Pernyataan itu memperkuat spekulasi arah politik Jokowi pasca-menanggalkan statusnya sebagai presiden.

Jika benar Jokowi bergabung ke PSI, langkah ini diyakini akan membawa pengaruh signifikan terhadap dinamika politik menjelang Pemilu 2029.

PSI: Sejak Awal Kami Rumah Jokowi

Menanggapi hal itu, PPSI menyatakan siap untuk menyambut Jokowi.

Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menegaskan bahwa seluruh pengurus dan kader terbuka menerima Jokowi sebagai bagian dari keluarga besar PSI.

“Seluruh kader, pengurus PSI siap menyambut Pak Jokowi jika bergabung ke PSI,” kata Andy kepada wartawan, Minggu (8/6/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan