Apakah Daging Sapi Menyebabkan Darah Tinggi?
Benarkah konsumsi daging sapi bisa menyebabkan darah tinggi atau hipertensi?
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Setelah Idul Adha, stok daging sapi dan kambing dari hewan kurban biasanya masih banyak tersimpan di kulkas rumah tangga.
Masyarakat pun mulai mengolahnya menjadi berbagai masakan, dari rendang hingga gulai.
Namun, muncul pertanyaan penting: benarkah konsumsi daging sapi bisa menyebabkan darah tinggi atau hipertensi?
Daging sapi tidak secara langsung menyebabkan hipertensi, tetapi konsumsi berlebihan, terutama bagian berlemak, dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Daging sapi juga memiliki kandungan kolesterol cukup tinggi.
Beberapa jenis daging, terutama daging merah seperti daging sapi dan domba, dapat memicu hipertensi.
Hal ini disebabkan oleh kandungan kolesterol dan lemak trigliserida yang cukup tinggi di dalamnya.
Kandungan tersebut termasuk dalam kategori kolesterol jahat (LDL), yang jika menumpuk di dalam tubuh, terutama di pembuluh darah, akan membentuk plak.
Plak ini menyempitkan dan mengeraskan pembuluh darah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Akibatnya, tekanan darah meningkat dan risiko hipertensi pun naik.
Baca juga: Kecewanya Pemuda di Gresik, Honda CBR Miliknya Dicuri Teman, Pesta Bakaran Daging Kurban Hanya Modus
Tips Aman Konsumsi Daging Kurban Pasca Idul Adha
- Batasi porsi makan daging: idealnya 50–100 gram per hari
- Pilih bagian tanpa lemak (has dalam, paha belakang)
- Hindari jeroan dan santan berlebih
- Olah dengan cara sehat: rebus, tumis tanpa banyak minyak, atau kukus
- Imbangi dengan sayur dan buah
- Minum cukup air putih dan hindari makanan tinggi garam
(Tribunnews.com/Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.