Pentingnya Transformasi Digital dan Internasionalisasi Tridharma Perguruan Tinggi
Transformasi digital tidak akan berarti tanpa penguatan tata kelola institusi. Ia menekankan pentingnya membangun sistem yang bersih serta transparan.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT tahun 2013-2021, Prof Udan Kusmawan, mengusulkan arah kepemimpinan berbasis transformasi digital dan internasionalisasi tridharma perguruan tinggi sebagai landasan utama dalam membangun tata kelola akademik dan administratif yang unggul.
Menjawab tantangan zaman, Udan menegaskan pentingnya membangun UT sebagai institusi yang tidak hanya relevan secara nasional, tetapi juga berdaya saing global.
Baca juga: Rektor UI Sampaikan Pentingnya Penguatan Kolaborasi Internasional di Forum Rektor Universitas BRICS
Menurutnya, transformasi digital bukan sekadar adaptasi teknologi, tetapi pondasi utama untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas, menjamin transparansi layanan akademik, dan membangun sistem yang tangguh di tengah disrupsi teknologi.
Dia memandang bahwa UT harus menjadi pelopor dalam inovasi pembelajaran berbasis teknologi.
Baca juga: Dorong Hilirisasi Inovasi di Gebyar Technopreneurship, Rektor UNJ: Tingkatkan Kampus Berdampak
Digitalisasi bahan ajar, layanan tutorial online, serta sistem ujian berbasis web menjadi komponen krusial yang dikembangkan agar pendidikan benar-benar menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah terpencil dan minim infrastruktur.
"Prinsip 'Pendidikan harus bisa diakses siapa saja, kapan saja, dan di mana saja,' menjadi roh dalam menghidupkan kembali semangat pendidikan 'Menjangkau yang Tak Terjangkau'," kata Udan kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).
Namun, transformasi digital tidak akan berarti tanpa penguatan tata kelola institusi. Pria yang merupakan Bakal Calon Rektor Universitas Terbuka (UT) periode 2025–2030 ini menekankan pentingnya membangun sistem yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik tidak etis.
Udan berkomitmen menciptakan ekosistem kerja yang menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme, sembari mendorong budaya kerja inklusif dan meritokratis.
Dalam pandangannya, tata kelola yang unggul adalah syarat mutlak agar UT dipercaya publik dan mampu berkembang secara berkelanjutan.
Lebih jauh, Udan juga memastikan prioritas strategi internasionalisasi tridharma perguruan tinggi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sebagai jembatan agar UT mampu bersaing dan berkontribusi di panggung dunia.
Dia mengaku merancang pengembangan program studi internasional serta memperluas kerja sama strategis dengan perguruan tinggi ternama dan korporasi global, seperti Google Education dan Microsoft Education.
Baca juga: Dukung Diktisaintek Berdampak, Rektor UNJ Dorong Inovasi dalam Riset Expo
"Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan memperkaya kualitas akademik. Tetapi juga untuk memperkuat ekosistem digital UT agar lebih adaptif dan inovatif menghadapi tuntutan era Society 5.0," ujarnya.
Internasionalisasi, menurut Udan, harus menyentuh akar tridharma secara menyeluruh.
Dia merancang strategi yang mencakup pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset lintas negara, dan penyelenggaraan forum akademik internasional yang berkelanjutan.
"Melalui benchmarking ke institusi luar negeri bereputasi, UT dapat mengadopsi standar global, baik dalam hal kurikulum, pembelajaran, hingga keseluruhan proses bisnis institusi. Upaya ini diyakini akan mempercepat transformasi UT menjadi universitas jarak jauh bertaraf dunia," kata dia.
Untuk memastikan strategi tersebut berjalan efektif, dia mengatakan akan mengedepankan pendekatan koordinatif dan kolaboratif yang matang.
Dies Natalis ke-41 UT: Komitmen untuk Hadirkan Pendidikan Berkualitas lewat Inovasi Tanpa Batas |
![]() |
---|
Dies Natalis ke-41, UT Perkuat Pendidikan Berkualitas lewat Inovasi Tanpa Batas |
![]() |
---|
Rektor UT Sapa 181 Ribu Mahasiswa Baru: Bukti Pendidikan Terbuka untuk Semua |
![]() |
---|
Industri Teknologi Dorong Transformasi Digital dan Keamanan Siber di Fortinet Accelerate Asia 2025 |
![]() |
---|
UT Surabaya Dan Lapas Kelas I Madiun Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Bagi Warga Binaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.