Minggu, 28 September 2025

UT Resmikan Gedung Prof. Setijadi dan Gerbang Depan UT Pusat, Simbol Komitmen jadi Kampus Berdampak

Universitas Terbuka (UT) resmikan dua ikon baru, Gedung Prof. Setijadi dan Gerbang Depan UT Pusat di Kantor UT Pusat, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

|
Tribunnews/Vincentius
RESMIKAN GEDUNG PROF. SETIJADI - Mendiktisainstek Brian Yuliarto melakukan pengguntingan pita saat meresmikan dua ikon baru, Gedung Prof. Setijadi dan Gerbang Depan UT Pusat, Rabu (13/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM – Universitas Terbuka (UT) meresmikan dua ikon baru, Gedung Prof. Setijadi dan Gerbang Depan UT Pusat, Rabu (13/8/2025) di Kantor UT Pusat, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. 

Dengan tajuk Big Dream, Big Data, Big Impact, peresmian ini menjadi tonggak penting bagi UT sebagai pelopor pendidikan tinggi digital, terbuka, dan jarak jauh (PTTJJ) di Indonesia, sekaligus wujud komitmen membangun ekosistem kampus masa depan yang inovatif, inklusif, dan berbasis teknologi.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., yang hadir dan meresmikan langsung fasilitas tersebut, mengapresiasi dedikasi UT dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi semua kalangan. Ia juga menilai, penamaan Gedung Prof. Setijadi merupakan penghormatan terhadap pendiri sekaligus Rektor pertama UT, yang telah memiliki visi jauh ke depan sejak masa awal berdirinya universitas ini.

“Beliau sudah memiliki gambaran bahwa pendidikan bisa diakses semua kelompok, bahkan saat itu belum ada internet maupun sistem komunikasi yang memadai. Kini, dengan kemajuan teknologi, pembelajaran jarak jauh menjadi lebih relevan dan mampu menjangkau wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit mengakses pendidikan tinggi,” ujar Menteri Brian dalam sambutannya.

Gedung Prof. Setijadi yang dibangun di atas lahan ±5.000 meter persegi, dengan luas bangunan 2.700 meter persegi ini dirancang sebagai bagian dari Digital Learning Ecosystem yang mengusung konsep Smart & Green Campus. Gedung ini dirancang untuk menjadi pusat aktivitas akademik, riset, dan inovasi, sekaligus ruang kolaborasi lintas disiplin, sementara Gerbang Depan UT Pusat hadir sebagai simbol keterbukaan akses dan semangat inklusi pendidikan.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Terbuka (UT) Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan puncak acara setelah sebelumnya dilaksanakan rangkaian peresmian untuk berbagai fasilitas UT di Purwokerto, Denpasar, dan Surabaya.

Ia menyebut, kedua ikon baru ini diharapkan dapat memperkuat peran UT dalam memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas di tingkat nasional maupun internasional. “Kami ingin UT menjadi rumah bagi kreativitas, profesionalisme, dan inovasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” ungkapnya.

UT sebagai Hub Pendidikan Digital

Dalam keterangan pers seusai peresmian, Menteri Brian juga memaparkan rencana strategis menjadikan UT sebagai hub konten pembelajaran nasional.

“Kami ingin UT makin berperan untuk menjangkau daerah-daerah yang belum memiliki akses ke pendidikan tinggi serta menjadi titik koordinasi bahan ajar berkualitas,” ungkapnya. 

“Rencananya, dosen-dosen terbaik dari berbagai kampus di Indonesia akan membuat video ajar yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh PTN dan PTS. UT memiliki fasilitas memadai untuk mengelola ini, sehingga masyarakat di seluruh penjuru bisa belajar dari dosen top tanpa dibatasi wilayah,” jelasnya.

Baca juga: Kris Dayanti Bakal Kuliah di Usia 50 Tahun, Ambil Jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas Terbuka

Langkah ini sejalan dengan visi besar UT sebagai Kampus Berdampak, yaitu perguruan tinggi yang tak sekadar memberikan layanan akademik, tetapi juga menjadi penggerak perubahan sosial melalui kolaborasi dengan masyarakat. Visi ini semakin relevan di era digital dan pascapandemi, di mana perguruan tinggi dituntut adaptif, solutif, dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat.

Dengan infrastruktur modern dan komitmen kuat terhadap prinsip keberlanjutan, UT optimistis melangkah sebagai kampus digital yang inklusif, fleksibel, dan berdampak luas, mewujudkan cita-cita mencetak lulusan berkualitas di mana pun mereka berada.

Selain Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., acara ini juga dihadiri Deputi Kemenko PMK Prof. Ojat Darojat, Walikota Tangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie, pimpinan perguruan tinggi mitra, perwakilan dunia industri termasuk Presiden Direktur Microsoft Indonesia, serta keluarga besar almarhum Prof. Dr. Setijadi, M.Eng.

Baca juga: UT MEN FIT 2025 Tunjukkan Mahasiswa UT Tak Hanya Cerdas, Tapi Juga Sehat dan Disiplin

Admin: Sponsored Content
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan