Sabtu, 13 September 2025

Indonesia Dinilai Bimbang Pilih Jet Tempur F-15EX Buatan AS atau J-10C China yang Murah dan Teruji

Sejumlah media asing menyoroti rencana Jakarta membeli 42 jet tempur J-10 C buatan China. Apakah batal mengakuisisi pesawat F-15EX?

Ist
PILIHAN INDONESIA - Pesawat tempur F-15 dan J-10 C. Media asing soroti keputusan Jakarta soal pembelian pesawat tempur. Pilih buatan China atau Amerika Serikat. 

Sebagai catatan Indonesia sebelumnya telah membeli senjata Tiongkok, seperti pesawat nirawak CH-4B, rudal antikapal C-705 dan C-802, dan sistem pertahanan udara gerak sendiri TD-2000B.

Namun sengketa teritorial bilateral atas Kepulauan Natuna menimbulkan keraguan pada pembelian di masa mendatang dari Tiongkok.

China telah beberapa kali menjual senjata yang sudah diturunkan mutunya ke Indonesia, dengan menyebutkan bahwa Tiongkok menjual versi ekspor C-802, yang dikenal sebagai YJ-83, yang memiliki jangkauan yang lebih pendek.

Hal lain yang menjadi catatan, Indonesia berisiko membahayakan pembelian dari mitra Barat jika terus membeli senjata Tiongkok, yang menekankan risiko persenjataan ekonomi Barat.

Sementara, Indonesia juga telah berencana untuk membeli jet F-15EX dari AS.

Namun media asing menilai keinginan Jakarta untuk membelinya mungkin lebih didorong oleh pertimbangan politik dan ekonomi daripada oleh kebutuhan pertahanan Indonesia yang sebenarnya.

Artikel yang ditulis D-Insights beberapa waktu lalu berpendapat bahwa Indonesia mungkin telah mengemukakan kemungkinan pembelian F-15EX untuk menjaga hubungan baik dengan AS, yang pada akhirnya menjadikannya sebagai isyarat politik lebih dari apa pun.

Bahkan jika didorong oleh politik, Indonesia mungkin masih berupaya untuk memperoleh manfaat nyata dari potensi pembelian F-15EX. 

Jakarta dapat menggunakan pembelian F-15EX untuk menegosiasikan tarif timbal balik yang dikenakan Donald Trump pada negara tersebut pada bulan April dan telah dihentikan sejak saat itu.

Indonesia membutuhkan F-15EX sebagai bagian dari diplomasi pertahanannya untuk mengurangi dampak tarif AS terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mengingat kemungkinan PHK di perusahaan-perusahaan Indonesia yang mengekspor ke AS.

Jet mana pun yang dipilih Indonesia, keputusan tersebut akan memiliki konsekuensi yang luas, membentuk postur pertahanannya, keberpihakan kekuatan besar, dan harga yang dibayarkan untuk kedaulatan.

Kementerian Pertahanan Soal J-10C

Belum lama ini, Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto menjawab rumor terkait rencana pemerintah mengakuisisi jet tempur China J-10.

Rumor yang beredar menyebutkan TNI AU telah memberikan persetujuan prinsip untuk membeli 42 jet tempur J-10 dari China.

Rumor juga menyebutkan jika kontraknya disetujui, pesawat tersebut akan terbang bersama Rafale yang dibeli dari Prancis. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan