3 Alasan Prabowo Naikkan Gaji Hakim, jika Perlu Pangkas Anggaran TNI-Polri
Prabowo memiliki rencana untuk menaikan gaji hakim di Indonesia, termasuk jika diperlukan anggaran bisa didapat dari sub lain seperti TNI-Polri
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Prabowo Subianto berencana akan menaikkan gaji hakim di Indonesia.
Apabila diperlukan, sebagian anggaran TNI-Polri akan dipangkas untuk menambal kekurangan di anggaran penegakan hukum.
"Saya Prabowo Subianto, Presiden Indonesia ke-8, hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim dengan tingkat kenaikan bervariasi sesuai golongan," kata Prabowo dalam acara pengukuhan calon hakim di Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Lantas apa alasan Prabowo menaikan gaji hakim?
1. Prabowo Ingin Hakim Kuat
Alasan pertama, Prabowo ingin tidak hanya polisi yang kuat, tetapi hakim-hakim juga kuat.
Menurut Prabowo, akan percuma jika Indonesia punya tentara dan polisi yang hebat, tetapi para penjahat lolos ketika dihakimi di pengadilan.
"Percuma kita punya polisi yang hebat, tentara yang hebat si koruptor, si maling, si bajingan itu, tapi begitu ke pengadilan, lolos (dari hukuman)."
"Kasihan ini anak buahmu, Kapolri," kata Prabowo.
Prabowo menilai kesejahteraan hakim penting dipikirkan.
Pasalnya, Indonesia butuh hakim yang tidak bisa dibeli oleh siapa pun.
Baca juga: Acara Pengukuhan Hakim MA, Prabowo Ungkap Ciri Negara Gagal: Tak Semua Negara Berhasil
"Jadi kita butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan, tidak bisa dibeli, dan begitu saya jadi presiden, saya kaget, saya tanya gimana kondisi (kesejahteraan) hakim," lanjut Prabowo.
Demi menaikkan gaji hakim, Prabowo mengaku siap jika harus mengurangi anggaran sejumlah lembaga lain, termasuk TNI dan Polri.
"Kalau perlu anggaran lain saya kurangi di sini, di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri, kalau perlu anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi," kata Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo juga meminta agar Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani mencari anggaran guna menaikkan gaji hakim.
2. Prabowo: Hakim Benteng Terakhir Keadilan
Prabowo menilai hakim berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini karena hakim adalah benteng terakhir keadilan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.