Selasa, 19 Agustus 2025

Reshuffle Kabinet

Prabowo Tak Reshuffle Kabinet, Anggota DPR Minta Para Menteri Jangan Memperkeruh Suasana

Politikus PKB ini menekankan pentingnya menjaga komunikasi publik yang sehat dan tidak menimbulkan kegaduhan.

|
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TIDAK ADA RESHUFFLE - Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersiap berfoto bersama Menteri Kabinet Merah Putih usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). Prabowo mengatakan saat ini tidak ada reshuffle kabinet menteri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Mohammad Toha, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan tidak akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. 

Ia meminta para menteri bekerja lebih keras dan tidak menimbulkan kontroversi.

"Presiden tentu punya pertimbangan sendiri. Tapi dengan tidak adanya reshuffle dalam waktu dekat, para menteri harus memaknainya sebagai bentuk kepercayaan dan kesempatan untuk bekerja lebih keras lagi," kata Toha dalam rilisnya kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).

Politikus PKB ini menekankan pentingnya menjaga komunikasi publik yang sehat dan tidak menimbulkan kegaduhan. 

Ia juga mengimbau agar para menteri fokus bekerja dan menghindari pernyataan-pernyataan yang bisa menimbulkan polemik atau multitafsir di tengah masyarakat.

"Jangan malah sibuk berkomentar yang kontroversial atau memperkeruh suasana. Rakyat butuh kerja nyata, bukan wacana yang memecah fokus atau menimbulkan ketidakpastian," ucapnya.

Sebagai anggota Komisi II yang membidangi urusan pemerintahan dan reformasi birokrasi, Toha menekankan pentingnya konsolidasi internal dalam kabinet, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan nasional menjelang transisi pemerintahan yang akan datang.

"Kita semua ingin melihat pemerintahan ini menuntaskan tugasnya dengan baik hingga akhir masa jabatan. Untuk itu, diperlukan kerja yang terukur, komunikasi yang efektif, dan keteladanan dari para pejabat negara," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak ada rencana melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Presiden usai menghadiri Konferensi Internasional tentang Infrastruktur (International Conference on Infrastructure/ICI) di JCC, Senayan Jakarta, Kamis, (12/6/2025).

"Saya tidak ada rencana mau reshuffle," kata Prabowo.

Presiden mengatakan bahwa para Menterinya sejauh ini bekerja dengan baik. Mengenai adanya sejumlah kritik terhadap beberapa menteri kata Presiden hal itu merupakan hal yang biasa.

"Kalau menurut saya ya begini. Untuk supaya tidak ada spekulasi dalam arti saya sekarang sampai saat ini, saya menilai bahwa menteri-menteri saya bekerja dengan baik, terus terang saja. Bahwa disana sini ada kritik itu baik dan itu biasa," kata Prabowo.

Menurut Ketua Umum Gerindra tersebut, dalam sebuah negara demokrasi, kritik merupakan hal biasa. Pemerintah kata Presiden tidak bisa memuaskan semua pihak.

"Tapi saya sebagai pengguna, saya sebagai user, menteri-menteri saya bekerja dengan baik, kadang-kadang ada salah bicara, Itu biasa. Tapi mereka kerja keras, niat mereka baik. Kita sudah kompak," pungkasnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan