Jelang HUT Bhayangkara, Lemkapi Apresiasi Kinerja Polri dari Ketahanan Pangan Hingga Berantas Preman
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengatakan kinerja Polri semakin dirasakan masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengatakan kinerja Polri semakin dirasakan masyarakat.
Menurut dia, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025, kehadiran Polri di tengah masyarakat semakin nyata.
“Selamat kepada Polri yang genap berusia 79 tahun. Masyarakat mulai merasakan kehadiran Polri tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga di bidang seperti ketahanan pangan, pemberantasan premanisme, hingga judi online,” kata Edi Hasibuan di Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Menurut Edi Hasibuan, keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan nasional menjadi bukti konkret kehadiran Polri di sektor strategis.
Polri diketahui berperan aktif dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan membangun gudang di sejumlah provinsi Indonesia.
Selain itu, Edi menyoroti komitmen Polri dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat, termasuk premanisme, judi online, dan narkoba.
Diketahui sejak 1 Mei 2025, Polri menggelar Operasi Pemberantasan Premanisme di seluruh wilayah Indonesia.
Tak hanya itu, Polri pun gencar melakukan pemberantasan judi online.
Polri berhasil mengungkap berbagai sindikat besar, termasuk jaringan internasional yang menggunakan teknologi canggih dalam menjalankan bisnis haramnya.
Dalam penanganan narkoba, Polri mencatatkan berbagai capaian signifikan sepanjang 2025.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini menilai, ribuan kasus narkoba yang berhasil diungkap Polri menjadi bukti polisi telah hadir menjadi pelindung dan pengayom serta penegak hukum yang tegas dalam memberantas kejahatan.
"Hasil riset kami selama bulan Juni 2025. Kinerja Polri dalam penanganan ketahanan pangan, premanisme, narkoba, dan judi online, 78,6 persen masyarakat puas," katanya.
Lemkapi pun memberikan catatan agar Polri meningkatkan pengawasan agar bisa menekan berbagai bentuk kejahatan.
"Saran masyarakat, masih perlu peningkatan pengawasan terhadap masyarakat pengguna narkoba, pengguna judi online dan pemerataan ketahanan pasangan dan pemberantasan premanisme sampai ke desa-desa," ucapnya.
Edi pun memberikan sejumlah catatan penting yang masih perlu dibenahi Polri, khususnya dalam bidang pelayanan.
“Masih ada keluhan soal lambannya respons layanan. Polri ke depan harus lebih cepat dan tepat dalam menangani setiap aduan masyarakat,” ucapnya.
| Keluarga Minta Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Ditarik ke Bareskrim Polri |
|
|---|
| Anggota DPR Minta Kapolri Lebih Tanggap Jalankan Tiga Tugas dari Prabowo |
|
|---|
| Jaga Harga dan Daya Beli Warga, Polres Sanggau Gelar Gerakan Pangan Murah di Kapuas |
|
|---|
| Presiden Prabowo Hadiri Pemusnahan Narkoba di Polri, Ini Kata Pengamat |
|
|---|
| SPN Polda Gorontalo Tumbuhkan Rasa Empati Calon Polisi Lewat Program 'Hidup Bersama Warga' |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.