Jumat, 5 September 2025

Tanggapi Sikap Kapolri Cium Tangan Megawati, Demokrat Singgung Adat Timur

Sekjen DPP Partai Demokrat Herman Khaeron sikap Listyo Sigit kepada Megawati Soekarnoputri adalah adat orang timur kepada yang lebih tua.

Editor: Erik S
DOK Istimewa
KAPOLRI BERTEMU MEGAWATI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di kediaman Meri Hoegeng (istri Mantan Kapolri ke-5 Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Pertemuan berlangsung di Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat, Senin (23/6/2025) memperingati HUT ke-100 Meri Hoegeng. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Demokrat turut merespons soal sikap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang mencium tangan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, sikap yang ditunjukkan oleh Listyo Sigit kepada Ketua Umum DPP PDIP itu merupakan wujud adat orang timur seperti Indonesia.

Adapun yang dimaksud oleh Khaeron dalam hal ini adalah soal jarak atau rentang usia antara Listyo Sigit dengan Megawati.

Baca juga: Kapolri Cium Tangan Megawati, PDIP: Selama Ini Memang Tidak Ada Masalah Apa-apa 

"Ya adat timur lah, adat timur ya adat timur kan biasa yang lebih muda (cium tangan) kepada yang lebih tua," kata Khaeron saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Diketahui, aksi cium tangan tersebut terjadi saat Sigit bertemu Megawati dalam peringatan ulang tahun ke-100 Meriyati Hoegeng, istri almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, di Depok, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Sigit tampak menyambut Megawati dengan mencium tangan Presiden Kelima RI itu saat tiba di lokasi acara.

Atas kejadian tersebut, Demokrat kata Khaeron memandang wajar dan sah-sah saja apabila Listyo Sigit melakukan hal demikian kepada Megawati.

"Artinya ya sah-sah saja lah itu ya, oke," tandas dia.

 

 

 

 

 

 

 


Caption: KAPOLRI CIUM TANGAN MEGAWATI - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Herman Khaeron (tengah) saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (25/6/2025). Khaeron menyinggung adat orang timur merespons aksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang mencium tangan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
[Rizki Sandi Saputra]

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan