Kepala BNN: Narkoba Bertentangan dengan Nilai-Nilai Kemanusiaan dan Keberadaban

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyelenggarakan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (26/6/2025) malam.

Sejumlah pejabat aparat penegak hukum, kementerian/lembaga, dan anggota DPR RI turut hadir dalam hari peringatan HANI. 

Sekira pukul 19.30 WIB, Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom tiba di Gedung Sasoni Utomo didampingi jajarannya.

Baca juga: Bea Cukai dan BNN Ungkap Jaringan Narkoba 20 Wilayah, Sita Barang Bukti 683 Kg dan Aset Rp 26 Miliar

Marthinus menyampaikan peringatan ini bukan sebagai pesta keceriaan tapi sebagai keprihatinan peredaran gelap narkoba.

"Narkoba sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keberadaban," ucap jenderal polisi bintang tiga tersebut di lokasi.

Marthinus mengatakan  peringatan ini sekaligus untuk menghadirkan sensitivitas seluruh masyarakat agar memiliki rasa empati kepada keluarga yang terjerumus dalam peredaran narkoba.

"Tema peringatan HANI tahun ini memberikan pesan yang besar, bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah bentuk investasi jangka panjang untuk lahirkan generasi bangsa yang baik," imbuhnya.

"Semakin banyak warga yang semakin menderita dan terdampak dengan peredaran narkoba, para pengguna tersebut bisa dari keluarga, sahabat ataupun orang yang kita cintai," jelas Marthinus.

Dalam catatannya, jumlah pengguna narkoba secara global mencapai 296 juta jiwa dan 3,3 juta jiwa di antaranya masyarakat Indonesia.

Baca juga: 3 Negara Diprediksi Jadi Tempat Persembunyian Fredy Pratama dan Dewi Astutik, BNN: Kami Kejar Mereka

Peringatan hari anti narkoba diakui Marthinus sebagai momentum untuk intropeksi atas berbagai kebijakan yang dilakukan aparat penegak hukum.

Menurutnya pemerintah dan stakeholder tekait perlu menyadari apakah selama ini kebijakan yang ada sudah mampu mengurai masalah narkoba di Indonesia.

Kapolri, Panglima TNI, Jaksa Agung sejatinya turut diundang dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, namun berhalangan hadir.