Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud
Profil Nadiem Makarim, Eks Mendikbud Dicekal ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Laptop Rp9,9 T
Mantan Mendikbud, Nadiem Makarim, dicegah bepergian ke luar negeri, di tengah statusnya sebagai saksi dalam pemeriksaan kasus dugaan korupsi laptop.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, dicekal bepergian ke luar negeri oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI).
Kejagung telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk mencekal eks Mendikbud era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ini.
"Iya sejak 19 Juni 2025 untuk 6 bulan ke depan," kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, Jumat (27/6/2025).
Harli berujar bahwa Nadiem Makarim dicekal ke luar negeri supaya proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Dalam waktu dekat, bekas CEO Gojek tersebut direncankan akan diperiksa sebagai saksi kasus pengadaan chromebook atau laptop yang memakan anggaran Rp9,9 triliun ini.
"Nah kemudian penyidik juga menjelaskan bahwa tentu mempunyai rencana itu, mempunyai rencana memanggil kepada yang bersangkutan terkait dengan hal yang masih dibutuhkan keteranganya," jelasnya.
Saat ini, Kejagung sedang mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan laptop dalam program digitalisasi di Kemendikbud periode 2019-2022.
Baca juga: Nadiem Diperiksa Jaksa Soal Pengadaan Laptop, Mendikdasmen: Mas Nadiem Kooperatif
Penyidik Kejagung telah meningkatkan status perkara ini dari penyelidikan ke penyidikan.
"Penyidik pada Jampidsus telah menaikkan status ke tahap penyidikan terkait penanganan perkara dugaan korupsi pada Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan tahun 2019-2022," ujar Harli, Senin (26/5/2025).
Lantas, seperti apakah sosok, profil, dan rekam jejak Nadiem Makarim? Berikut informasinya.
Profil Nadiem Makarim
Nadiem Makarim lahir di Singapura pada tanggal 4 Juli 1984, dan saat ini ia telah berusia 40 tahun.
Namanya dikenal sebelum menjadi Mendikbudristek sebagai pendiri Gojek, perusahaan jasa ojek berbasis daring di Indonesia.
Gojek telah dirintis Nadiem Makarim sejak tahun 2011.
Sebelum itu, ia juga telah mendirikan Zalora Indonesia.
Dalam kariernya, Nadiem pernah bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company pada 2006.
Ia juga sempat menjadi Managing Editor di Zalora Indonesia.
Tak sampai di situ, Nadiem Makarim juga pernah mengemban jabatan sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku.
Setelah itu, ia mengembangkan Gojek hingga tahun 2019.
Pada saat Oktober 2019, ia mundur dari posisi sebagai CEO Gojek.
Pasalnya, ia dipercaya oleh Jokowi untuk menjadi Mendikbudristek.
Nadiem menjadi menteri di kabinet Jokowi sejak 2019 hingga 2024.
Namun, pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, ia tidak lagi menjadi menteri.
(Tribunnews.com/Rakli/Fahmi Ramadhan/David Adi)
Sumber: TribunSolo.com
Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud
KPK Beri Sinyal Panggil Nadiem Makarim Dalam Waktu Dekat, Terkait Dugaan Korupsi Google Cloud? |
---|
Tak Hanya Nadiem, KPK Juga akan Panggil Pihak Google Usut Dugaan Korupsi Cloud |
---|
KPK Buka Peluang Panggil Nadiem Makarim terkait Kasus Google Cloud |
---|
Kejagung Koordinasi dengan Interpol Proses Penerbitan Red Notice untuk Jurist Tan |
---|
KPK Klarifikasi Eks Stafsus Nadiem, Fiona Handayani Terkait Dugaan Korupsi Google Cloud |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.