1 Juli Memperingati Hari Apa? Ada Hari Bhayangkara Polri dan Hari Kebebasan Finansial
Simak berikut ini perayaan yang diperingati tiap tanggal 1 Juli. Di 1 Juli 2025 ada Hari Bhayangkara Polri dan Hari Kebebasan Finansial.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Ada kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera dengan pusat di Bukittinggi, Kepolisian Indonesia Timur berpusat di Makassar, dan Kepolisian Kalimantan yang pusatnya ada di Banjarmasin.
Berbeda dengan zaman Belanda yang hanya mengizinkan jabatan tinggi diisi oleh orang-orang mereka, saat di bawah Jepang, Kepolisian dipimpin oleh warga Indonesia.
Akan tetapi, meski menjadi pemimpin, orang pribumi masih didampingi pejabat Jepang yang pada praktiknya lebih memegang kuasa.
Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, polisi bentukan Jepang seperti PETA dan Gyu-Gun dibubarkan.
Dan setelah Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, kepolisian yang tersisa dari masa penjajahan menjadi kepolisian Indonesia yang merdeka.
Selanjutnya, pada 29 September 1945, Presiden Soekarno menetapkan dan melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN).
Kala itu, kepolisian masih ada di bawah Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara untuk urusan administrasi.
Akan tetapi pertanggungjawaban operasional dilakukan kepada Jaksa Agung.
Namun, sejak terbitnya PP Nomor 11 Tahun 1946, kepolisian negara bertanggung jawab secara langsung kepada presiden.
Baca juga: Warga Jakarta Diminta Hindari Monas 1 Juli, Ada HUT Bhayangkara dan Rekayasa Lalin
2. Hari Kebebasan Finansial
Hari Kebebasan Finansial diperingati setiap tanggal 1 Juli dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kebebasan finansial.
'Kebebasan' ini mengacu pada memiliki cukup tabungan dan pendapatan pasif untuk mampu membiayai kehidupan yang diinginkan tanpa harus khawatir tentang pekerjaan tetap.
Mengutip National Today, keuangan pribadi adalah pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh individu atau unit keluarga.
Hal ini melibatkan penganggaran, tabungan, dan pengeluaran uang.
Penelitian pertama yang diketahui dalam keuangan pribadi terjadi pada tahun 1920, dan dilakukan oleh Hazel Kyrk sebagai bagian dari disertasinya — karya sastra ini meletakkan dasar bagi ekonomi konsumen dan ekonomi keluarga.
Herbert A. Simon, pada tahun 1947, mengemukakan bahwa kebanyakan orang mungkin tidak dapat membuat keputusan ekonomi yang baik — sesuatu yang ia kaitkan dengan keterbatasan sumber daya pendidikan dan kecenderungan pribadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.