HUT Bhayangkara
5 Fakta Robot Humanoid yang Dipamerkan Polri di HUT Bhayangkara ke-79: Punya 7 Fungsi hingga Harga
Simak lima fakta mengenai berbagai jenis robot yang akan dihadirkan dalam perayaan Hari Bhayangkara ke-79 pada Selasa (1/7/2025) besok.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Simak lima fakta mengenai berbagai jenis robot yang akan dihadirkan dalam perayaan Hari Bhayangkara ke-79 pada Selasa (1/7/2025) besok.
Ada 25 Unit
Ada 25 jenis robot yang akan dipamerkan dalam acara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Selasa, 1 Juli 2025.
Ke-25 robot tersebut terdiri atas:
- 2 unit Robot Tank
- 2 unit Robot Ropi
- 1 unit Robot Drone Agriculture
- 10 unit Robot Dog
- 10 unit Robot Humanoid
Pada Jumat (27/6/2025) lalu, mereka sudah dilibatkan dalam acara gladi resik peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tersebut.
Robot sudah berada di Monas sejak Selasa (24/6/2025).
Robot-robot tersebut dipasangi atribut kepolisian. Misalnya, untuk Robot Humanoid memakai topi baret dan rompi polisi.
Kerja Sama Polri dengan Perusahaan AI Dalam Negeri
Pengembangan robot polisi ini dilakukan Polri dengan menggandeng perusahaan dalam negeri yang bergerak di bidang Informasi dan Teknologi, yakni PT Sari Teknologi.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan teknologi ini merupakan wujud komitmen Polri dalam modernisasi perangkat tugas untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan personel, dan efektivitas pelayanan publik.
Baca juga: Fungsi Robot Polri yang Akan Dipamerkan Hari Bhayangkara Dipertanyakan, Ini Penjelasan Polri
"Robot-robot ini adalah masa depan yang diharapkan mendukung tujuh fungsi kepolisian," kata Dedi dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025).
"Inovasi ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Ke-4 yang menekankan penguatan SDM, sains, dan teknologi. Polri menggandeng putra-putri bangsa melalui kolaborasi dengan PT SARI Teknologi, mencerminkan semangat pemberdayaan pemuda dalam pengembangan teknologi robotik dan AI," kata Dedi.
Menurut dia, robot-robot tersebut akan menjadi mitra strategis personel Polri.
Mereka dirancang untuk mengambil peran di lokasi berisiko tinggi guna mengurangi paparan bahaya terhadap manusia dan meningkatkan akurasi operasi.
"Kami mengakui bahwa teknologi ini masih dalam tahap pengembangan awal dan akan terus belajar dari praktik terbaik negara-negara maju," ucap dia.
Selain itu, kata dia, kehadiran teknologi ini untuk memperkuat nilai kemanusiaan dalam pelayanan kepolisian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.